
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BINJAI (Waspada.id): Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Binjai, Sofyan Syahputra Siregar menghadiri kegiatan Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto–Indikator Sosial Ekonomi (Konreg PDRB-ISE) se-Sumatera Tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Santika Premiere Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis No. 7, Medan, Jumat (17/10).
Kegiatan tahunan ini dilaksanakan sebagai wadah untuk menyelaraskan visi dan misi antar daerah dalam pengambilan kebijakan perencanaan pembangunan di wilayah regional Sumatera. Tema Konreg PDRB-ISE se-Sumatera tahun ini adalah “Integrasi Statistik Sosial Ekonomi untuk Perencanaan Pembangunan yang Responsif dan Tepat Sasaran.”
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyampaikan harapannya agar seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah masing-masing, tidak hanya fokus pada pengendalian inflasi.
“Saya berharap kabupaten/kota di Sumatera Utara dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya, terutama dalam sektor investasi dan pengembangan kawasan industri,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Binjai menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh integrasi data sosial ekonomi serta pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai fondasi perencanaan pembangunan yang lebih akurat dan berdampak.
“Pemerintah Kota Binjai berkomitmen mendukung penguatan data sosial ekonomi yang terintegrasi dan valid. Ini sangat penting dalam menyusun kebijakan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya, unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Utara, para Bupati/Wali Kota se-Sumatera Utara, Kanwil DJPb Kemenkeu se-Sumatera, BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera, Bank Indonesia se-Sumatera, dan KPPN se-Sumatera Utara.
Sementara itu, Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, Sonny Harry Budiutomo Harmadi, menegaskan bahwa Pulau Sumatera merupakan salah satu kontributor utama terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pulau Sumatera adalah penyumbang besar pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di dalamnya, Provinsi Sumatera Utara menjadi sentral produksi kelapa sawit nasional. Dari sisi pariwisata, Sumut juga merupakan salah satu destinasi utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kami optimistis pertumbuhan ekonomi regional akan mencapai target yang ditetapkan pada tahun 2026,” ungkapnya.( id.99)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.