2 days ago
8
PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Wakil Wali Kota Pematangsiantar Herlina menyatakan bukan hasil semata menjadi tujuan, tapi bagaimana menikmati menghapal Alquran.
Penyampaian pernyataan Wakil Wali Kota itu sekaligus sekaligus dukungan terhadap Tahfidz Lanjut Usia (Lansia) yang sudah berusia lima tahun saat Milad ke-5 Tahfidz Lansia dan silaturahmi Syawal 1446 H di kafe Kanbest, Jl. Cokroaminoto, Minggu (13/4).
Sebelumnya, Wakil Wali Kota mengucapkan selamat Milad ke-5 Tahfidz Lansia dan mengharapkan sedang semangat-semangatnya menghapal Alquran dan bisa semakin lebih berkembang serta lebih baik lagi.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota mengaku sebagai bilal mayit di Kel. Banjar, Kec. Siantar Barat dan profesi itu sangat jarang menekuni dan merupakan panggilan, sebab tidak semua mampu dan dia sendiri sudah melakoninya selama 15 tahun.
Selain itu, lanjut Wakil Wali Kota, sebelum menjadi Wakil Wali Kota, tiap malam setelah sholat Magrib, dia mengumpulkan anak-anak di masjid depan rumahnya dan mengajari anak-anak itu membaca Alquran.
“Dengan mengajak anak-anak belajar, otomatis saya juga kembali belajar. Saya sendiri belajar Tahsin di sore hari dan saya sadari ilmu saya masih dangkal dalam membaca Alquran,” sebut Wakil Wali Kota seraya menyebutkan kemudian mendapat rekomendasi dari guru Tahsin untuk mengajar anak-anak membaca Alquran.
Menurut Wakil Wali Kota, mungkin Allah memberi kesempatan kepadanya untuk menabung pahala dan menyatakan berusaha untuk menghapal sedikitnya satu hari satu ayat Alquran.
“Proses menghapal Alquran bagi Lansia sangat luar biasa. Saya mengingatkan bukan hasil yang menjadi tujuan utama, namun bagaimana menikmati proses menghapal Alquran,” sebutnya.
Karena, lanjut Wakil Wali Kota, tidak hapal-hapalpun tetap akan bernilai. “Kita persiapkan diri, lakukan yang bisa meningkatkan nilai ibadah,” ucapnya.
Sementara, Penasehat Tahfidz Lansia yang juga anggota DPRD Pematangsiantar Nurlela Sikumbang juga mengaku bangga dengan Tahfidz Lansia yang semakin berkembang di Pematangsiantar.
“Saya mewakili DPRD mengapresiasi kegiatan ini. Semoga Tahfidz Lansia menjadi pencerahan bagi Pematangsiantar, sebab agama selalu mengajarkan yang baik, yang bisa menyejukkan Pematangsiantar,” ucap Nurlela.
Dengan mendalami dan memahami Alquran, lanjut Nurlela, akan selalu dalam petunjuk Allah SWT, karena Alquran merupakan petunjuk yang benar.
Nurlela juga mengajak Tahfidz Lansia untuk mengajak masyarakat yang belum melek Alquran, sebab meskipun di negara Indonesia mayoritas Muslim, namun berdasarkan survei yang paham Alquran baru sekitar 60 persen.
“Tugas kita sekarang mengajak masyarakat melek Alquran. Saya yakin ibu-ibu Tahfidz Alquran benar-benar ingin memanfaatkan diri untuk kepentingan masyarakat dan menjalani hidup yang lebih Istiqomah. Bersyukurlah kepada Allah, karena mendapat hidayah di masa Lansia,” ucap Nurlela.
Sedang Pembina sekaligus Ketua Tahfidz Lansia Fauziah Tanjung berterimakasih atas kehadiran Wakil Wali Kota dan menurutnya kehadiran Wakil Wali Kota menjadi penyemangat bagi mereka para Lansia.
Fauziah menceritakan beberapa waktu lalu bertemu Wakil Wali Kota di Masjid Raya dan mengundang Wakil Wali Kota untuk hadir di Milad Tahfidz Lansia serta saat itu Wakil Wali Kota menyatakan kesediaannya, hingga bersemangat mempersiapkan kegiatan Milad.
“Sebulan saya mempersiapkan kegiatan ini. Kalau sampai Ibu Wakil Wali Kota tidak datang, saya bisa menangis. Kedatangan Wakil Wali Kota menjadi dukungan bagi kami,” beber Fauziah.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota bersama Nurlela memotong tumpeng Milad Tahfidz Lansia ke-5 dan para Lansia membaca Surat Al Lail mengawali Milad.(a28).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
