Sumut Targetkan 4 Besar PON 2028

PJ Sekdaprovsu HM Effendy Pohan, Wakil Ketua I KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Soewarno, Ketum KONI Sumut John Ismadi Lubis foto bersama para undangan seusai pembukaan Musorprov KONI Sumatera Utara di Hotel Danau Toba, Medan, Selasa (15/4) sore. Waspada/Johny Ramadhan Silalahi

MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memasang target mempertahankan posisi empat besar peraihan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII Nusa Tenggara Barat-Nusa Tenggara Timur 2028.

“Target kita mempertahankan empat besar, kalau bisa lebih naik lagi,” kata Gubsu M Bobby Afif Nasution melalui Pj Sekdaprovsu HM Effendy Pohan, saat membuka Musorprov KONI Sumut di Hotel Danau Toba, Medan, Selasa (15/4).

“PON 2024 luar biasa dan sangat membanggakan. Sumut peringkat empat dengan 80 medali emas, 59 perak dan 116 perunggu. Terima kasih KONI Sumut, Cabang Olahraga dan KONI Kabupaten/Kota,” tambahnya.

Agar target tersebut dapat tercapai, menurutnya, berbagai persiapan harus dimaksimalkan sejak dini. Termasuk mematangkan persiapan atlet dengan memanfaatkan berbagai venue dan berbagai peralatan pasca PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Tentunya kerja sama dan kolaborasi yang baik dari berbagai pihak, baik antara pemerintah daerah, KONI, Pengprov dan pemangku kepentingan lainnya sangat diperlukan,” jelas Gubsu.

“Untuk mempertahankan posisi empat besar itu bukanlah hal yang mudah.Namun dengan kerja sama yang baik antara kita semua, tentunya target itu bukanlah hal yang tak mungkin.Persiapan harus dimulai dari sekarang khususnya persiapan atlet melalui pemusatan latihan daerah,” katanya lagi.

Dia juga menyampaikan Pemprov Sumut berkomitmen kuat mendukung ekosistem olahraga dalam bentuk nyata yang tujuan utamanya demi semakin majunya olahraga di daerah ini hingga mampu melahirkan lebih banyak lagi atlet-atlet nasional.

Pihaknya juga berkomitmen dalam pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan pada PON 2024 lalu. Khususnya di Sport Center Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, apalagi beberapa di antaranya sudah berstandar nasional dan internasional.

“Khusus pengelolaan dan pemanfaatan berbagai venue usai PON lalu, saat ini sedang disiapkan peraturan daerahnya sehingga dapat dioptimalkan, khususnya dalam pembinaan atlet,” tegas Gubsu.

“Komitmen selanjutnya adalah dalam hal pembinaan berkelanjutan, baik terhadap atlet, pelatih maupun wasit. Juga penguatan PPLP sebagian upaya sistemik untuk mencetak bibit unggul sejak dini,” tambahnya.

Sebelumnya Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis mengatakan pada PON 2024 lalu, kontingen Sumatera Utara berhasil masuk empat besar dengan raihan 80 emas, 59 perak dan115 perunggu.

Prestasi itu tentunya menjadi sangat luar biasa, mengingat Sumatera Utara terakhir kalinya bisa masuk dalam empat besar adalah 70 tahun lalu saat penyelenggaraan PON tahun 1953.

“Menjadi tugas berat kita bersama bagimana pada PON mendatang Tahun 2028 di NTB-NTT, Sumut bisa mempertahankan posisi empat besar. Maka dari sekarang kita harus sudah merumuskan dan menyiapkan programnya, khususnya dalam hal menyiapkan dan mematangkan persiapan atlet kita,” jelas John Lubis.

Sedangkan Ketua Panpel Prof Dr Agung Sunarno MPd melaporkan Musorprov dihadiri 25 KONI Kabupaten/Kota dan 52 Pengprov Cabor/Badan Fungsional.

Turut hadir pada pembukaan di antaranya Wakil Ketua I KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Soewarno, Kadisporasu Mahfullah Pratama Daulay, Calon Ketua Umum KONI Sumut 2025-2029 Kolonel TNI (Purn) H Hatunggal Siregar, beberapa Ketua Pengprov Cabor dan KONI Kabupaten/Kota se Sumut.

Soewarno dalam sambutannya mengingatkan bahwa prestasi 80 emas Sumut pada PON 2024 menjadi tanggung jawab kepengurusan KONI berikutnya untuk mempertahankannya.

“Kami berpikir mantan-mantan tuan rumah PON punya kelebihan, karena memiliki venue pertandingan dan peralatan yang bisa dipakai,” papar mantan Pangdam V Brawijaya dan Komandan Paspampres tersebut.
Dia pun menyarankan agar peralatan itu segera didistribusikan ke cabor untuk dipakai dalam persiapan menuju PON 2028.