198 Calhaj Simalungun Tergabung Dalam Kloter 18, Ini Pesan Bupati

SIMALUNGUN (Waspada): Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih menghadiri kegiatan bimbingan manasik haji tingkat Kab. Simalungun Tahun 1446 H/2025 M yang dilaksanakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Simalungun.

Kegiatan manasik haji tersebut berlangsung di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Simalungun, Jln Asahan Kec. Siantar, Simalungun, Selasa (15/4/2025)

Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilajutkan dengan do’a pembuka yang dipimpin oleh H Kalam Sinaga.

Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kabupaten Simalungun, Bahrum Saleh melaporkan, Calon Jamaah Haji (Calhaj) asal Kab. Simalungun ketika berangkat ke tanah suci Makkah nantinya bakal tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 18.

“Jumlah Jamaah yang diberangkatkan sebanyak 198 orang. Tahun ini ada peningkatan jumlah yang berangkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 150 orang,” sebutnya.

Dia juga mennyampaikan terima kasih kepada Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih, yang telah bersedia hadir melihat kegiatan manasik,  di tengah padatnya jadwal bupati.

Sementara itu, Bupati Simalungun dalam sambutannya berpesan kepada para tamu Allah (Calhaj) agar tetap menjaga kesehatan. Apalagi dari 198 jamaah Kabupaten Simalungun, ada yang berusia 91 tahun.

“Apalagi keberangkatan nantinya, dari Asrama Haji Medan, para jamaah haji sudah berpaikaian ikhram, jangan sampai di pesawat masuk angin,” ujar Bupati kepada para Calhaj.

Untuk sebab itu kepada para pendamping dan tim kesetahan jamaah haji, Bupati meminta agar benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Jaga Jamaah Haji kita dengan baik,” tandas Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga berpesan kepada jamaah haji agar jangan terlalu memaksakan diri untuk mendekat ke Ka’bah, mencium Hazard Aswad.

“Kita lihat kondisi kita, karena apa pun keadaannya kita tetap berniat ibadah sebagai tamu Allah. Semoga semua jamaah haji kita yang berangkat 198 orang dan nantinya pulang juga jumlah 198 orang,” harap Bupati.

” Insyaa Allah menjadi haji yang mabrur, sehingga nantinya saat pulang ke tanah air, kampung halaman kita ada perubahan yang lebih baik,” pungkas Bupati mengakhiri.