Viral, Video Truk Nyaris Tabrak Polisi Di Batu Jomba Tapsel

1 month ago 14
HeadlinesSumutViral

8 Agustus 20258 Agustus 2025

Viral, Video Truk Nyaris Tabrak Polisi Di Batu Jomba Tapsel Polisi nyaris ditabrak truk di Jalinsum Batu Jomba. (waspada.id/Ist)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

TAPSEL (Waspada.id): Viral, video seorang polisi Lalu Lintas nyaris ditabrak truk yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Batu Jomba, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (7/8/2025).

Video diunggah akun Facebook @Cerita sopir Truk dengan caption bertulis “Intinya 200rb per unit kalo lewat batu jomba bolo, dimana ada tukang palak disitu ada bekingNya. Gak tanggung tanggung portalnya ALBER (alat berat) !!”.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kemudian di akhir video, ada seorang sopir truk yang bercerita pengalaman dimintai uang (dipungli) saat melintasi Batu Jomba. Sepekan yang lalu, katanya, ia boleh melintas dengan truk melebihi tonase, tetapi harus bayar Rp200 ribu.

Truk menerobos portal pengaman di Batu Jomba. (waspada.id/Ist)

Ia sebut ceritanya ini fakta dan bukan hoaks. Pungli itulah, katanya, yang menyebabkan truk melebihi tonase lancar-lancar saja melintasi jalur yang baru diperbaiki tersebut. Katanya, ini ulah masyarakat dan oknum penegak hukum.

“Pungli sudah biasa terjadi sejak jalur Batu Jomba rusak, diperbaiki, rusak dan diperbaiki lagi. Maka jangan heran, ada fulus perjalan mulus,” sebut pria pengemudi truk angkut barang berwarna kuning.

Video speak up sopir truk yang berdurasi 5 menit tersebut ditonton lebih dari 1 juta kali. Ditanggapi oleh 58.849 pemilik akun FB dan mendapat 19.550 komentar serta dibagikan 11.339 kali.

Minta Maaf

Berselang sehari, Jumat (8/8/2025), beredar video dua pria meminta maaf kepada warga dan Polisi. Pria kaos merah, mirip sopir truk di vieo yang viral. Satu lagi pria berkaos hijau, mengaku sebagi sopir truk yang menerobos dan nyaris menabrak polisi di Batu Jomba.

“Saya atas nama Parluhutan Situmorang, sebagai sopir truk yang melintas di Batu Jomba,” kata pria berkaos merah bercelana hitam pada awal video permintaan maaf.

Dua sopir truk yang melakukan penerobosan di Batu Jomba, sampaikan permohonan maaf. (waspada.id/Ist)

“Saya Burhanuddin Simanjuntak sopir yang menerobos itu. Tujuan saya ke Duri Riau, saya mengaku salah dan minta maaf kepada masyarakat dan Polisi yang bertugas di sana. Atas kejadian tersebut, saya meminta maaf sedalam-dalamnya,” kata pria berkaos hijau.

Bantah Pungli

Terpisah, Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Danil Saragih mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Ia membantah ada Polisi yang melakukan pungli atapun menerima persenan dari pelaku pungli di Batu Jomba.

“Kemarin, kita tangkap empat pelaku pungli di Batu Jomba dan sedang diproses hukum. Kita prihatin dengan tuduhan dan fitnah yang dilontarkan ke Polisi yang bertugas di Batu Jomba,” kata AKP Danil Saragih.

Personel Satlantas bertugas siang dan malam demi untuk lancarnya arus lalu lintas di Batu Jomba. Meninggalkan anak dan istri di rumah, begadang di cuaca yang sangat dingin, namun masih saja difitnah yang bukan-bukan.

Dengan tegas ia meminta agar jangan karena satu video yang belum jelas kebenarannya, institusi Polri yang disudutkan. Dalam video yang viral tersebut tidak ada polisi yang minta-minta uang kepada sopir truk.

“Harapan kita, adalah sopir yang membuat laporan resmi tentang siapa yang minta uang pungli itu. Atau kepada siapa si sopir memberi uang saat melintas di Batu Jomba. Pelapor kita lindungi dan rahasiakan identitasnya,” jamin Kasat Lantas Polres Tapsel.

Tak lupa AKP Danil Saragih sampaikan, sesuai keputusan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Tapanuli Selatan, mulai sejak Jum’at 8 Agustus 2025 seluruh kendaraan roda enam bertonase maksimal 6 ton diperbolehkan melintasi Batu Jomba. (id45)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |