Veda, Mario Siap Kibarkan Merah Putih Di MotoGP 2026

2 hours ago 2
OlahragaOtomotif

5 November 20255 November 2025

Veda, Mario Siap Kibarkan Merah Putih Di MotoGP 2026

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

Waspada/Ist

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

MEDAN (Waspada.id): Dua pebalap muda Indonesia siap mengibarkan bendera Merah Putih di ajang MotoGP musim 2026. Veda Ega Pratama dan Mario Suryo Aji menorehkan prestasi gemilang yang membawa mereka menembus ajang balapan dunia.

Keduanya merupakan hasil dari proses pembinaan berjenjang yang dilakukan oleh Astra Honda Racing School (AHRS), wadah pencetak pebalap muda berbakat di Indonesia.

Pebalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta, Veda Ega Pratama dipastikan naik kelas ke ajang Moto3 pada musim mendatang. Lulusan AHRS tahun 2019 ini berhasil menarik perhatian dunia setelah menutup musim Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025 sebagai runner up. Perjalanan karier Veda dimulai dari lintasan lokal di Pasar Sapi, Gunung Kidul, sebelum menapaki berbagai kompetisi internasional.

Pada tahun 2022, Veda mengukir prestasi dengan finis di posisi ketiga Asia Talent Cup (ATC). Setahun kemudian, ia tampil di dua kejuaraan sekaligus, ATC dan Asia Road Racing Championship (ARRC). Saat berusia 14 tahun, Veda sukses menjadi juara ATC sekaligus menempati peringkat ketiga di kelas Asia Production 250 (AP250) ARRC.

Musim 2024, ia memperkuat Astra Honda Racing Team (AHRT) di kelas Supersport 600 (SS600) ARRC dan mengakhiri musim di posisi keenam. Rangkaian prestasi tersebut membawanya ke ajang Grand Prix Moto3, menjadi langkah besar dalam karier balapnya.

“Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan tampil di kejuaraan dunia. Ini adalah mimpi yang saya kejar sejak kecil, dan saya akan berusaha memberikan hasil terbaik untuk membawa nama Indonesia ke panggung internasional,” ungkap Veda, Rabu (5/11).

Sementara itu, Mario Suryo Aji akan melanjutkan perjuangannya di kelas Moto2 bersama Honda Team Asia. Pebalap asal Magetan, Jawa Timur yang menamatkan pelatihannya di AHRS pada 2016 ini telah lama meniti karier di dunia balap internasional.

Mario memulai debutnya di Thailand Talent Cup pada 2017 sebelum bergabung dengan AHRT di ATC dan ARRC kelas AP250 setahun berikutnya. Pada 2019, ia berkompetisi di FIM CEV Moto3 Junior World Championship, mencatatkan sejumlah hasil impresif seperti finis keempat di Estoril dan meraih pole position di Catalunya pada 2021. Konsistensinya mengantarkannya menjadi pebalap Indonesia pertama yang tampil penuh di ajang Grand Prix selama lima musim berturut-turut, dari GP Moto3 hingga GP Moto2.

Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy, Gunarko Hartoyo, dengan semangat Satu Hati menyampaikan apresiasi atas pencapaian kedua pebalap tersebut.

“Keberhasilan Veda dan Mario menunjukkan hasil nyata dari proses pembinaan yang berkesinambungan. Ini menjadi bukti bahwa potensi pebalap muda Indonesia mampu bersaing di level dunia. Kami berharap prestasi mereka dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus berjuang meraih mimpi tertinggi,” ujar Gunarko Hartoyo.

Dengan langkah besar yang ditempuh Veda Ega Pratama dan Mario Suryo Aji, Indonesia semakin menegaskan kehadirannya di kancah balap dunia. Perjuangan keduanya menjadi bukti bahwa kerja keras, disiplin, dan dukungan pembinaan yang tepat mampu mengantarkan talenta muda tanah air bersaing di level tertinggi MotoGP. (id08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |