
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Dorong perkembangan UMKM Simalungun, Kolaborasi Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU) dan Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di UMKM Tanah Jawa, Simalungun. Mereka mengembangkan inovasi mesin pasteurisasi susu kambing.
Kegiatan ini, sebagai wujud pelaksanaan salah satu pilar tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dalam peningkatan perekonomian masyarakat dalam sektor UMKM.
Tim PKM diketuai oleh Candra Sigalingging, STP, M.Si dari Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian (UNUSU), yang beranggotakan Prof. Riswanti Sigalingging, STP, M.Si, Ph.D dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistim (USU), dan Siti Nurlani Harahap.,S.Si. M.Pd, dari Program Ilmu Gizi (UNUSU), dengan mengikutsertakan dua mahasiswa.
Kegiatan pengabdian ini didukung Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat 2025 dengan mengusung tema Penerapan Mesin Teknologi Pasteurisasi Susu Kambing pada UMKM Tanah Jawa di Simalungun.
Disebutkan, kegiatan ini , tujuannya memberikan kesempatan kepada mitra untuk mengembangkan produk usahanya dengan menghasilkan pangan yang aman,bermutu baik untuk dikonsumsi sekaligus meningkatkan pemasaran, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Menurut Candra Sigalinggingi, melalui upaya perbaikan alat mesin pasteurisasi produk UMKM susu kambing akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap keberlangsungan serta peningkatan produksi susu kambing dari UMKM Rumah Geshine tanah tersebut.
“Alat pasteurisasi yang diberikan adalah berupa alat mesin pasteurisasi dengan system pemanas kompor gas dilengkapi pengatur adukan secara otomatis dengan indicator suhu dan waktu. Alat pasteurisasi yang dimiliki UMKM Rumah Geshine selama ini, belum memadai secara teknologi dan masih dalam kategori manual,” terang Candra.
Dia mengatakan, jenis pasteurisasi yang digunakan selama ini oleh UMKM Rumah Geshine masih manual dengan panic dan hasil produk belum diberi lebel. “Pada kegiatan ini tim PKM UNUSU dan USU melakukan pelatihan diversifikasi produk turunan susu, juga pengkajian komposisi gizi susu untuk dapat ditampilkan pada label kemasan,” tuturnya.

Candra berharap melalui kegiatan ini, dapat menambah pengetahuan dan keterampilan sekaligus meningkatkan produktivitas pengolahan susu kambing serta memperpanjang umur simpan,modifikasi kemasan dan pemenuhan regulasi produk seperti izin PIRT dan sertifikasi halal.
“Maka produk susu kambing dari UMKM Rumah Geshine dapat dipasarkan, tidak hanya di lingkungan sekitar akan tetapi dapat menembus pasar modern,” tandas Candra.
Kerusakan susu kambing juga dapat mengalami kerugian dan keracunan minuman akibat bakteri terkontaminasi sehingga daya simpan tidak tahan lama. Produk susu seperti susu segar, yoghurt, kerir, susu bubuk dan lainya mudah rusak apabila terkontaminasi dengan bakteri patogen.
“Teknologi pasteurisasi dilakukan untuk hygenisasi susu, efesiensi dan hemat energi,memperpanjang daya simpan susu dan mudah dioperasikan dengan system yang sederhana,,” pungkas Candra.(id39/id38)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.