Unik, Bupati-Forkopimda Kompak Kenakan Pakaian Adat Saat Upacara HUT Aceh Singkil

11 hours ago 3

SINGKIL (Waspada): Upacara peringatan Hari Ulang tahun (HUT) yang ke-26 tahun Kabupaten Aceh Singkil ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Bupati Aceh Singkil H Safriadi diikuti Wakil Bupati H Hamzah Sulaiman, Sekda Edy Widodo, Ketua MAA H Zakirun Pohan SAg MM serta para unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kompak mengenakan pakaian adat Aceh Singkil, yang menjadi keunikan saat peringatan upacara HUT Aceh Singkil tahun ini, di GOR Kasim Tagok Kecamatan Singkil Utara, Minggu (27/4/2025).

Warna-warni pakaian adat Aceh Singkil yang dibalut dengan pernak-pernik dan sulaman emas itu tampak memancar terang, menjadi daya tarik keindahan arena tribun upacara HUT ke-26;Aceh Singkil, yang menjadi sebuah simbol dan jati diri negeri yang dijuluki Bumi Sekata Sepekat.

Yang paling menarik, sebagai wujud melestarikan salah satu budaya Aceh Singkil, Disdikbud Aceh Singkil bersama Lembaga Majelis Adat Aceh (MAA) yang melibatkan peserta dari perwakilan desa, dan ratusan pelajar beramai-ramai turun ke lapangan Gedung Olah Raga Kasim Tagok (GOR), untuk memberikan pertunjukan Tarian Dampeng, yang turut diikuti Bupati H Safriadi, Wakil Bupati H Hamzah Sulaiman, Ketua DPRK H Amaliun, Ketua MAA H Zakirun Pohan, Kajari, Kapolres, Dandim, Ketua Pengadilan, Ketua Mahkamah Syariyah serta Kepala SKPK dan Anggota DPRK lainnya.

Tarian dampeng sebagai kesenian tradisional warisan Aceh Singkil ini sebelumnya telah diakui sebagai tarian warisan budaya tak benda (WBTB) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada 2023 lalu.

Peringatan HUT Aceh Singkil ditandai dengan pemotongan kue oleh bupati, wakil bupati, Ketua DPRK,  unsur Forkopimda, Ketua MAA  serta pejabat lainnya.

Bupati H Safriadi Oyon SH selaku Inspektur Upacara pada Peringatan HUT ke-26 Aceh Singkil dalam amanatnya menyampaikan, peringatan HUT ke-26 merupakan momentum bersejarah dan bukan hanya sekedar seremonial.
Namun menjadi kebangkitan kita untuk berdiri di persimpangan antara sejarah dan masa depan.

Selama 26 tahun merupakan perjalanan yang panjang dan penuh tantangan yang harus dilalui dengan penuh semangat bahwa Aceh Singkil akan menjadi lebih maju dan sejahtera.

Dengan kepemimpinan baru akan membawa semangat perubahan dan bukan sekedar memimpin, tetapi mengabdi dari sumber akar budaya yang luhur, religius dan menjadi jati diri masyarakat Aceh Singkil.

Untuk itu Safriadi mengajak semua masyarakat maupun ASN agar tidak berpangku tangan dan malas, namun mari bekerja ikhlas, cerdas.

“Berdirilah bersama rakyat, berkarya, rajin, sebab masa depan membutuhkan energi muda kreatif dan inovatif,” ucap Safriadi. (B25)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |