Diduga Persaingan Bisnis, Pengedar Narkoba Saling Bacok Di Deliserdang

10 hours ago 6
Medan

27 April 202527 April 2025

SALAH seorang korban luka bacok akibat bentrokan sesama pengedar Narkoba di Simpang Lambok Desa Percut Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang saat dirawat di rumah sakit, Minggu (27/4). Waspada/Ist SALAH seorang korban luka bacok akibat bentrokan sesama pengedar Narkoba di Simpang Lambok Desa Percut Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang saat dirawat di rumah sakit, Minggu (27/4). Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Diduga persaingan bisnis Narkoba, dua kelompok pengedar sabu-sabu terlibat saling bacok dan tembak di jalan besar Medan-Percut, tepatnya di Simpang Lambok, Desa Percut Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Minggu (27/4) sekira pukul 01:00.

Akibatnya, dua pengedar Narkoba mengalami luka bacok dan luka tembak senapan angin dan kini kedua korban dirawat di dua rumah sakit berbeda.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Diduga Persaingan Bisnis, Pengedar Narkoba Saling Bacok Di Deliserdang

IKLAN

Aksi saling bacok tersebut menjadi viral di media sosial Tiktok. Bahkan, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan sudah membesuk kedua korban di rumah sakit berbeda.

Bentrok kedua kelompok tersebut bermula dari seorang pria berinisial MS, 26, melintas di Jl. Medan-Percut Simpang Lambok, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Saat itu tanpa disangka dari kelompok lawan berinisial A sudah menunggu untuk melakukan penyerangan terhadap MS. MS kemudian dianiaya dan dibacok di bagian lengan kanannya hingga nyaris putus.

Kemudian MS dibawa ke Rumah Sakit guna pertolongan medis.

Peristiwa penyerangan sampai kepada kelompok MS, yang kemudian melakukan penyerangan balasan dengan mendatangi lokasi untuk mencari A dan kelompoknya. Namun, A tidak kelihatan hingga akhirnya dari kubu MS terus melakukan pencarian dan menyerang siapa saja teman-teman A.

Dari kejadian itu, seorang pria berinisial I menjadi sasaran amukan kelompok MS hingga jari tangan kanannya nyaris putus dibacok. I kemudian diboyong ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan medis.

Diduga Bisnis Gelap Narkoba

Belakangan diketahui aksi penyerangan ini diduga dipicu bisnis gelap narkoba jenis sabu. Dikabarkan kubu A tak terima karena para konsumen sering belanja dengan MS. Sementara bisnis yang dijalankan kubu A konsumennya tak seramai MS.

Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian penyerangan tersebut.

Jhonson juga menyebut kedua orang itu sedang dirawat di dua rumah sakit yang berbeda.

“MS dirawat di RS Colombia dengan luka bacok di bagian lengan kanannya. Kalau I dirawat di RS Haji terkena bacokan di jari bagian tangan kanannya,” kata Jhonson. (m27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |