5 days ago
11
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan alasan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa mencapai 9,19% di awal pembukaan perdagangan hari ini Selasa, (8/5/2025). Padahal, batas trading halt ditentukan sebesar 8%.
Diketahui, IHSG dibuka turun 9,19% atau 598,56 ke Rp5.912,06. Ini terjadi usai libur panjang Lebaran, akibat sentimen negatif tarif dagang Presiden AS, Donald Trump.
Hampir semua saham-saham berkapitalisasi besar mengalami jatuh yang dalam pada pembukaan perdagangan pagi ini. Indeks LQ45 tercatat jatuh 11,31% atau 83,05 poin ke 651,46.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, trading halt diberlakukan pada semua sesi perdagangan termasuk pre-opening. Sementara pembentukan saham di pre opening dilakukan melalui mekanisme call auction.
"Karena terjadi di saat pre opening dimana pembentukan harga di pre opening dilakukan dengan mekanisme call auction (bukan continuous auction), dan harga setiap saham terbentuk di 1 harga," ungkap Jeffrey kepada wartawan, Selasa, (8/4/2025).
Diketahui, mekanisme perdagangan call auction adalah perdagangan dengan permintaan dan penawaran harga yang cocok pada jam tertentu dan ditentukan berdasarkan volume terbesar.
Dalam perdagangan ini, kuota bid dan ask yang akan match pada jam tertentu serta pembentukan harga diambil dari lantai dengan volume match terbesar antara bid dan offer. Dengan kata lain, sebelum pukul 09.00 WIB, volume harga terbesar yang ditawar pasar sebesar 5.912,06.
Diketaui, BEI merivisi aturan trading halt, dimana jika terjadi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam 1 hari bursa yang sama, Bursa melakukan beberapa tindakan. Trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan hingga lebih dari 8%, trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 15%.
Sementara trading suspend dilakukan apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 20% dengan ketentuan sampai akhir sesi perdagangan atau lebih dari 1 sesi perdagangan setelah mendapat persetujuan atau perintah OJK.
(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
