MIND ID: Menambang Sumber Daya Alam untuk Masa Depan Berkelanjutan

1 day ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia - Mining Industry Indonesia (MIND ID) Group meraih enam penghargaan emas pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Keenam penghargaan emas ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dan mengurangi gas rumah kaca serta pemberdayaan masyarakat.

Penghargaan ini juga menjadi wujud komitmen dan kontribusi perusahaan dalam memastikan ketersediaan pangan berkelanjutan, serta memberikan sumbangan positif bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasional.

Infografis, MIND ID Pelopor Dekarbonasi di IndonesiaFoto: Infografis/ Mind Id/ Tim Infografis CNBC Indonesia
Infografis, MIND ID Pelopor Dekarbonasi di Indonesia

Enam PROPER emas disumbang oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), PT Bukit Asam Tbk, Unit Pelabuhan Tarahan, PT Aneka Tambang Tbk, UBP Bauksit Tayan, PT Aneka Tambang Tbk, UBPE Pongkor, PT Bukit Asam Tbk, Unit Pertambangan Tanjung Enim serta PT Vale Indonesia.

Dalam prinsip menjaga lingkungan, anak usaha mulai dari Antam hingga PT Bukit Asam (PTBA) telah melakukan banyak program. Di antaranya adalah reklamasi, revegetasi, konservasi lahan dan satwa langka, penanaman mangrove, membangun kampong reklamasi, dan penangkaran rusa.

Sejalan dengan upaya dunia menuju transisi energi, MIND ID juga memperkuat perannya dalam mendorong energi ramah lingkungan. Salah satunya adalah melalui PT Vale Indonesia yang menggenjot hilirisasi nikel.

Komoditas nikel menjadi salah satu sumber daya mineral strategis dan penting bagi dunia di mana nikel telah menjadi bahan baku utama baterai untuk kendaraan listrik dan infrastruktur penyimpan Listrik yang mendukung kendaraan ramah lingkungan.

MIND ID bahkan sudah menetapkan peta jalan khusus untuk mempromosikan tanggung jawab lingkungan, kesejahteraan sosial, dan praktik tata kelola perusahaan yang baik melalui Sustainability Pathway. Praktek tersebut diselaraskan dengan tujuan Sustainable Development Goal (SDGs) serta 10 prinsip International Council on Mining and Metals (ICMM).

Berikut pencapaian anak usaha MIND ID yang sudah menghasilkan PROPER Emas

1. PT Bukit Asam (PTBA)

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraih dua peringkat Emas dalam PROPER tahun 2024. Kedua PROPER Emas tersebut didapat oleh Unit Pertambangan Tanjung Enim dan Unit Pelabuhan Tarahan.

PTBA memiliki banyak inovasi dan komitmen dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca. Salah satunya mengembangkan teknologi konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet. 

Proyek lainnya adalah gasifikasi. Proyek ini merupakan proyek yang bertujuan untuk mengubah batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) sebagai alternatif pengganti LPG, mendukung ekonomi hijau dan energi terbarukan. Proyek ini mengurangi ketergantungan pada impor LPG dan memiliki dampak positif bagi ketahanan energi nasional.

INFOGRAFIS, Proyek Gasifikasi RIFoto: Infografis/Gasifikasi RI/Edward Ricardo
INFOGRAFIS, Proyek Gasifikasi RI

Komponen tersebut akan menjadi bahan baku utama baterai Lithium-ion (Li-ion) dan menjadi bagian penting dalam mendukung ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

Upaya perbaikan lingkungan juga terus dilakukan oleh PTBA, termasuk dengan konservasi terumbu karang.

Berikut upaya PTBA dalam upaya memperbaiki lingkungan:

1. Reklamasi pada area terbuka yang meninggalkan lubang tambang dilakukan melalui cover crop dan backfilling.

2. Revegetasi melalui tahapan kegiatan berupa persiapan lapangan persemaian dan/atau pengadaan bibit

3. Revegetasi untuk mendukung ketahanan pangan dengan mengalokasikan sebagian lahan bekas tambang di Tambang Air Laya untuk dipergunakan menjadi areal tambak ikan

3.Total realisasi penanaman mangrove dari restorasi wajib pada 2023 mencapai 30.000 pohon

4. Revegetasi di area bekas tambang

5. Konservasi satwa endemik langka lutung (Trachypithecus cristatus) di lahan reklamasi

6. Total realisasi konservasi terumbu karang dari restorasi wajib pada 2023 mencapai 1.249 spesies

7. Konservasi tanaman endemik langka merbau anggrek dan kantung semar

8. Total realisasi penanaman pohon dari restorasi sukarela pada 2023 mencapai 14.352 pohon

9.Penyelamatan tanaman endemik langka anggrek

10. Luas revegetasi kumulatif yang telah dilakukan hingga akhir 2023 mencapai 2.222 ha

11. Konservasi bunga bangkai

Program konservasi juga dilakukan berupa preservasi flora dan fauna melalui pemantauan populasi dan konservasi habitat melalui burung migran.

A. PT Bukit Asam Tbk, Unit Pertambangan Tanjung Enim

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Site Pertambangan Tanjung Enim merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan batubara yang berlokasi di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

PTBA memiliki kapasitas total produksi batubara sebesar 110 juta ton. Tahun 2023, PTBA memproduksi batubara sebesar 41,94 juta ton.

Langkah PTBA Persiapkan Tanjung Enim Menjadi Kota WisataFoto: Dok PTBA
Langkah PTBA Persiapkan Tanjung Enim Menjadi Kota Wisata

Unit Pertambangan Tanjung Enim melakukan sejumlah inovasi dalam Program Eco Inovasi. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan tanaman Kiambang untuk menghilangkan bahan pencemar dalam air asam tambang.

Unit Tanjung Enim juga menggalakan inovasi sosial. Salah satunya adalah program Dorong Ekonomi Sektor Agrikultur Dengan Inovasi Menuju Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (DESA IMPIAN) serta mengembangkan kota wisata coal park.

B. PT Bukit Asam Tbk, Unit Pelabuhan Tarahan (PELTAR)

PT Bukit Asam Tbk. adalah BUMN pertambangan batubara yang memiliki sumber daya batubara (resources) mencapai 5,81 miliar ton dengan cadangan tertambang (mineable) mencapai 2,98 miliar ton batubara.

PTBA PELTAR merupakan Unit yang berperan sebagai terminal stockpile batubara yang disiapkan untuk pengapalan batubara hasil produksi tambang di Tanjung Enim.

Tahun 2023, kapasitas produksi PTBA mencapai 41,94 juta ton (Pengeluaran melalui PTBA PELTAR sebesar 26 juta ton)

Unit Pelabuhan Tarahan melakukan sejumlah inovasi dalam perbaikan lingkungan, termasuk dengan re-design proses batu pack removal dengan instalasi Asynchronus Motor.

Modifikasi tersebut memungkinkan pemindahan batu bara yang ukurannya terlalu besar jadi lebih mudah, proses pengangkutan pun lebih efektif dan efisien.

Program lainnya adalah Coastal Ranger Cuku NyiNyi yakni merestorasi segitiga ekosistem pesisir, tujuannya yakni mendukung pengembangan ekowisata dan pemberdayaan masyarakat setempat. Ribuan mangrove telah ditanam di kawasan tersebut agar lebih bermanfaat secara ekonomi dan lingkungan.

Bekerja sama dengan PTBA Unit Pelabuhan Tarahan, KTH Bina Jaya Lestari hingga saat ini telah melakukan penanaman 40 ribu bibit mangrove pada lahan seluas 13,21 hectare (ha) di Kawasan Ekowisata Mangrove Cuku NyiNyi.  Melalui ini kemudian ada transplantasi 500 bibit terumbu karang di area konservasi seluas 1,03 ha, juga penanaman 850 bibit lamun pada area sebesar 8,98 ha.

Kawasan Wista Cuku NyinyiFoto: PTBA Tarahan
Kawasan Wista Cuku Nyinyi

PTBA Unit Pelabuhan Tarahan juga mendukung pengembangan sektor pertanian di Dusun 03 Desa Sidodadi melalui program Dari Hati Berdaya Mandiri Hasil Tani. Program ini memanfaatkan cuka bambu sebagai pupuk dan pengusir hama untuk meningkatkan pendapatan petani.

Cuka bambu juga dapat mempercepat waktu panen. Pelaksanaan program dimulai pada September 2024. Hasilnya, Gabungan Kelompok Tani Desa Sidodadi dapat memanen bawang merah pada Januari 2025.

Pages

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |