
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SIGLI (Waspada.id): Warga petani yang berdomisili di datran tinggi Kecamatan Geumpang dan Mane, Kabupaten Pidie mengeluhkan gangguan gajah liar dan babi hutan yang acap merusak tanaman mereka di kebun.
Keluhan itu disampaikan warga Kabupaten Pidie yang berdomisili Kecamatan Geumpang dan Mane, dalam kegiatan Sosialisasi Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) Tahun 2025 yang dilaksanakan Prajurit TNI AD, dari Satuan Yonif TP-857/Gana Gajahsora (GG).
Dalam kegiatan itu, para prajurit TNI bukan hanya memberikan penyuluhan, melainkan juga menerima aspirasi langsung tentang keluh kesah masyarakat petani di daerah dataran tinggi Pidie tersebut.

Menurut warga, masalah gangguan gajah liar dan babi hutan yang merusak kebun serta lahan pertanian, telah menyebabkan hasil panen gagal dan berdampak pada kebutuhan pangan sehari-hari.
Hadirnya prajurit TNI AD dari Yonif TP-857/GG dalam kegiatan, itu sangat bermanfaat karena mampu memberikan motivasi sekaligus solusi buat masyarakat petani dalam hal penanganan gajah liar dan babi hutan.
Melalui program P2B, prajurit TNI AD dari Yonif TP-857/GG, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayur, buah dan tanaman herbal bergizi. Selain lebih aman dari gangguan hama atau hewan liar, cara ini juga membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga tanpa harus selalu bergantung pada lahan luas.

“Kami percaya, dengan kebersamaan, semangat gotong royong serta dukungan penuh dari TNI bersinergi dengan masyarakat, setiap tantangan bisa dihadapi. Suara rakyat adalah pegangan kami untuk terus hadir, berbuat dan memberikan yang terbaik. Yonif TP-857/Gana Gajahsora, Hadir, Mendengar, dan Bergerak Bersama Rakyat,” kata Danton Pertanian Yonif TP-857/GG, Letda Inf Putra Bahrumi, S.TP. (id69)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.