Tebingtinggi Kota Pengemis, Pemko Dianggap Tak Peduli

4 weeks ago 11
Sumut

21 Agustus 202521 Agustus 2025

Tebingtinggi Kota Pengemis, Pemko Dianggap Tak Peduli Potret pengemis di Kota Tebingtinggi.Waspada/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

TEBINGTINGGI (Waspada.id): Banyaknya pengemis yang berdandan seperti pocong, boneka, manusia silver, dan pengemis di Kota Tebingtinggi sangat meresahkan pengguna jalan dan pengusaha rumah makan di Kota Tebingtinggi.

Pantauan Waspada.id, Kamis (21/8) di Jalan Prof HM Yamin Kota Tebingtinggi, tepatnya di Jembatan Sungai Padang, banyak sekali pengemis yang berdandan menyerupai pocong dan boneka. Hal tersebut tentu sangat mengganggu pengguna jalan.

Salah seorang pengguna sepeda motor, Julian Gultom, 34, ketika ditanyai Waspada.id, terkait adanya fenomena pocong, manusia silver serta badut di Kota Tebingtinggi mengatakan tentu hal tersebut sangat mengganggu mereka sebagai pengendara.

“Seperti yang kita lihat inilah, manusia silver dan boneka yang berada di jembatan sungai padang ini mereka meminta sumbangan sampai ketengah jalan, selain membahayakan diri sendiri hal tersebut juga membahayakan pengendara yang sedang melintas,” kata Julian Gultom.

Lanjutnya, hal-hal seperti ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah kota (Pemko) Tebingtinggi, kenyamanan, keamanan, serta keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas Pemko Tebingtinggi.

“Janganlah biarkan hal-hal seperti ini berlarut, amankan mereka beri pelatihan agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak bukan menjadi pengemis, Pemko Tebingtinggi harus menunjukkan kepeduliannya bukan malah tidak peduli kepada masyarakatnya,” ungkapnya.

Selain itu, pemilik rumah makan padang, Nila, 59, juga mengaku terganggu terhadap fenomena pengemis yang berkedok seperti pocong, boneka, dan manusia silver.

Kepada Waspada.id, Nila mengatakan terkadang para pengemis tersebut masuk ke dalam rumah makan miliknya dan meminta bantuan kepada pelanggan yang sedang menikmati makanan.

“Saya rasa tidak cocok kalau pengemis sampai masuk ke dalam rumah makan, dan saya rasa kejadian ini bukan hanya terjadi di rumah makan saya, maka dari itu saya minta Pemko Tebingtinggi segera tertibkan fenomena pengemis yang berkedok tersebut,” kata Nila.

Sementara itu, Plt Kasatpol PP Kota Tebingtinggi, Benny Hutajulu kepada Waspada.id mengatakan; “siap terima kasih infonya, segera kita tindak lanjuti”.(id33)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |