Tarif Parkir Di Arena MTQ Pijay Dikeluhkan Warga

4 November 20254 November 2025

PIDIE JAYA (Waspada.id): Di tengah lantunan ayat suci yang menggema dari arena Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVII di Cot Trieng, ada pemandangan yang justru membuat sebagian warga menunduk malu.

Kegiatan yang seharusnya menjadi ajang syiar dan kebanggaan umat, ternoda oleh keluhan tentang tarif parkir yang melambung tinggi — seolah nilai-nilai keagamaan tak lagi menjadi pedoman, bahkan di panggung MTQ.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Biasanya dua ribu, paling mahal lima ribu. Tapi di sini bisa sampai sepuluh ribu,” keluh Safrina, pengunjung asal Bireun, Selasa (4/11). Ia merasa heran mengapa kegiatan bernuansa religi justru diiringi praktik yang terasa memberatkan masyarakat. “Mahal, tapi tanggung jawabnya belum tentu ada. Kemarin saja ada yang kehilangan helm,” tambahnya lirih.

Nada serupa datang dari Abdurrahman, warga Bener Meuriah. “Kita datang ingin dengar ayat suci, bukan untuk dipalak parkir,” ujarnya kecewa. Ia menilai tarif Rp10.000 untuk mobil di tengah kondisi ekonomi sulit adalah bentuk ketidakpekaan.

Masyarakat berharap panitia dan pemerintah daerah segera menertibkan pengelolaan parkir agar tidak mempermalukan makna luhur MTQ, yang sejatinya mengajarkan kejujuran, keadilan dan kepedulian sesama.(id69)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.