Tak Berpotensi Tsunami, Wilayah Pantai Barat Tapteng Diguncang Gempa Tektonik M5,3

1 month ago 15
Sumut

8 Agustus 20258 Agustus 2025

Tak Berpotensi Tsunami, Wilayah Pantai Barat Tapteng Diguncang Gempa Tektonik M5,3

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

TAPUT (Waspada.id): Wilayah Pantai Barat Sumatera, Tapanuli Tengah (Tapteng) diguncang gempa bumi tektonik M5,3, Kamis (7/8) pukul 22.29.00 WIB.

Kepala Stasiun Meteorogi Silangit, Gatot Rudiantoro mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,25° LU ; 98,77° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 50 Km BaratDaya, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada kedalaman 84 km,” kata Gatot Rudiantoro saat dihubungi Waspada.Id melalui WhatsApp, Jumat (8/8).

Gatot mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktifitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia atau populer disebut gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake).

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal),” jelasnya.

Adapun gempabumi ini, kata Gatot, berdampak dan dirasakan di daerah Doloksanggul, Pandan, Sibolga dan Sarudik dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Sidikalang dan Gunung Sitoli dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Nias Selatan dan Nias Utara dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.

Gatot juga menyampaikan, bahwa hingga pukul 23.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat ia pun menghimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pesannya.(id61)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |