Sinergi Ekonomi Sumatera, BI Gelar 6th Sumatranomics Annual Conference 2025 Di Padang

3 hours ago 2
Ekonomi

7 November 20257 November 2025

Sinergi Ekonomi Sumatera, BI Gelar 6th Sumatranomics Annual Conference 2025 Di Padang Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat kembali menyelenggarakan 6th Sumatranomics Annual Conference 2025 dengan tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Sumatera dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan.”

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

PADANG (Waspada.id): Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat kembali menyelenggarakan 6th Sumatranomics Annual Conference 2025 dengan tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Sumatera dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan.”

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara seluruh KPw BI di wilayah Sumatera dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) cabang Medan serta Padang. Tujuannya, untuk memperkuat pemahaman terhadap isu strategis perekonomian Sumatera sekaligus mendorong pengembangan ekosistem akademik, riset, dan inovasi agar lebih berkontribusi pada kebijakan penguatan ekonomi wilayah dan program Asta Cita pemerintah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dalam sambutan pembuka, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Dr. Rudy Brando Hutabarat, menekankan pentingnya integrasi ekonomi wilayah Sumatera sebagai kunci transformasi struktural. Menurutnya, terdapat tiga langkah utama untuk mendorong transformasi ekonomi Sumatera.

“Pertama, transformasi struktur ekonomi, daya saing, dan inklusivitas perlu dilakukan agar Sumatera dapat kembali menjadi pusat perdagangan global dan regional. Kedua, integrasi dan kolaborasi antara industri dan perdagangan harus diperkuat untuk mendorong pertumbuhan berbasis economies of scale yang efisien dan produktif. Ketiga, hasil kajian dan rekomendasi dari Call for Paper Sumatranomics dapat menjadi rujukan kebijakan implementatif yang konkret,” ujar Rudy.

Konferensi yang digelar pada 5 November 2025 ini juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Sumatera Barat Moh. Abdul Majid Ikram, Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat Syaiful Bahri, pengurus ISEI cabang Medan dan Padang, serta perwakilan pemerintah daerah dan asosiasi usaha.

Dalam sesi panel diskusi bertema Integrasi Perdagangan dan Industri di Wilayah Sumatera, Dr. Fithra Faisal dari Universitas Indonesia menyoroti pentingnya integrasi perdagangan berbasis industrialisasi untuk meningkatkan ekspor bernilai tambah dan memperdalam keterlibatan Sumatera dalam rantai nilai global.

“Dengan dukungan kebijakan perdagangan, infrastruktur, dan investasi yang terkoordinasi, Sumatera berpotensi bertransformasi dari basis ekspor komoditas primer menjadi hub manufaktur dan konektivitas regional ASEAN yang kompetitif,” jelas Fithra.

Sementara itu, Dr. Maman Setiawan dari Universitas Padjajaran menekankan pentingnya industrialisasi, hilirisasi, dan aglomerasi sebagai strategi utama memperkuat integrasi industri Sumatera. Ia menilai, struktur industri yang lebih kompetitif dan lingkungan bisnis yang kondusif akan menciptakan inovasi dan memperkuat daya saing regional secara berkelanjutan.

Sebagai bagian dari kegiatan, penghargaan diberikan kepada 10 karya ilmiah terbaik dari kategori umum dan mahasiswa. Dari hasil perumusan karya ilmiah tersebut, dihasilkan tiga rekomendasi strategis, yaitu:

  1. Perlunya kebijakan ekonomi yang disesuaikan dengan karakteristik daerah, baik dari sisi struktur ekonomi, kondisi geografis, maupun sumber daya manusia.
  2. Perluasan infrastruktur konektivitas antarwilayah sebagai modal utama integrasi ekonomi dan penguatan ekosistem industri.
  3. Penguatan pemetaan potensi dan tantangan daerah untuk mendorong integrasi perdagangan dan industri di Sumatera.

Dengan terlaksananya kegiatan tahunan ini, Bank Indonesia berharap sinergi lintas daerah, akademisi, dan dunia usaha dapat mempercepat transformasi ekonomi Sumatera menuju pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |