BINJAI (Waspada.id): Satlantas Polres Binjai mengedukasi masyarakat terkait keselamatan berkendara melalui kegiatan pembagian brosur tertib berlalu lintas di Jl. Jenderal Gatot Subroto No.9, Satria, Kecamatan Binjai Kota, Jumat (7/10).
Kanit Kamsel Polres Binjai, Ipda Irwansyah bersama anggota membagikan brosur yang berisi pesan keselamatan kepada para pengemudi angkutan umum.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Kasat Lantas Polres Binjai, AKP Syamsul Arifin Batubara mengatakan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk membangun kesadaran kolektif di jalan raya.
“Kami tidak hanya mengatur lalu lintas, tapi juga ingin menumbuhkan rasa tanggung jawab di setiap pengendara,” ujarnya.
Menurut AKP Syamsul, menegakkan aturan tidak harus selalu dengan penindakan. Edukasi langsung di jalan justru lebih efektif karena menyentuh sisi emosional para pengemudi.
“Banyak pengendara yang sebenarnya tahu aturan, tapi lupa menerapkannya. Saat kami turun langsung dan berbicara dengan mereka, pesan keselamatan itu lebih terasa dan membekas,” katanya dengan nada tenang.
Ia menegaskan bahwa keselamatan tidak bisa dibeli, tapi bisa dijaga. “Kami ingin setiap pengendara sadar bahwa satu kesalahan kecil di jalan bisa berakibat fatal. Karena itu, mulai sekarang, utamakan keselamatan daripada kecepatan,” tambahnya.
Pesan itu juga tercetak jelas di brosur yang dibagikan petugas. Setiap pengemudi diimbau untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan, memakai helm atau sabuk pengaman, serta tidak menggunakan ponsel saat mengemudi.
AKP Syamsul Arifin menilai, perubahan perilaku berkendara dimulai dari kesadaran diri. Ia mengajak masyarakat menjadi teladan di jalan raya, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain.
“Kalau satu orang tertib, dia bisa menulari yang lain. Begitu pula sebaliknya. Karena itu, mari kita jadi contoh baik di jalan,” ucapnya.
Ia menambahkan, Satlantas Polres Binjai akan terus memperkuat kegiatan edukatif seperti ini di berbagai titik.
“Kami tidak berhenti di sini. Kami akan datang ke terminal, dan tempat keramaian untuk menyampaikan pesan yang sama: keselamatan adalah prioritas utama,” tegasnya.
Kasat Lantas Polres Binjai juga mengingatkan bahwa banyak kecelakaan terjadi karena pengendara tergesa-gesa. Ia menekankan bahwa cepat sampai bukan berarti aman.
“Lebih baik terlambat lima menit, daripada tidak sampai sama sekali,” katanya.
“Jangan pernah menukar keselamatan dengan kecepatan. Patuhi peraturan lalu lintas, jaga jarak aman, dan hormati pengguna jalan lain,” sambungnya.
Menurutnya, disiplin di jalan bukan hanya soal mematuhi rambu, tetapi juga bentuk kepedulian sosial.
“Kalau Anda berhenti di zebra cross, itu bukan sekadar aturan. Itu bukti Anda peduli pada keselamatan orang lain,” ujarnya.
Pesan ini sejalan dengan semangat Satlantas Polres Binjai untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang tumbuh dari hati masyarakat sendiri.
Ia juga berharap masyarakat ikut berperan sebagai pengingat di lingkungannya.
“Kalau ada keluarga yang berkendara tanpa helm, tegur dengan cara yang baik. Kalau ada teman yang ugal-ugalan, ingatkan. Itulah bentuk nyata kepedulian,” katanya lagi.
Kasat Lantas menutup pesannya dengan ajakan sederhana namun bermakna. “Keselamatan di jalan bukan urusan polisi saja. Itu tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Ia mengingatkan agar setiap pengendara mulai dari hal kecil: mematuhi rambu, melengkapi surat-surat, dan tidak melanggar marka.
“Kita semua ingin pulang dengan selamat. Jadi, mari jadikan tertib lalu lintas sebagai kebiasaan, bukan sekadar kewajiban,” tutupnya. (id91)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.




















































