MEDAN (Waspada.id): Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas melaksanakan Safari Jumat di Masjid Al Istiqomah, Jalan Marelan II Gg Musholla, Lingkungan 27, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Jumat (31/10).
Dalam kegiatan itu, Rico Waas tidak hanya menyalurkan berbagai bantuan dari Pemko Medan, tetapi juga menyapa warga, mendengarkan langsung keluhan mereka, dan memberikan solusi konkret di tempat.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Usai Salat Jumat, Wali Kota berdialog dengan warga terkait persoalan yang mereka hadapi sehari-hari, seperti banjir, kondisi jalan, air bersih, dan tiang listrik di lingkungan setempat.
Mea, warga Lingkungan 27, mengeluhkan banjir yang sudah puluhan tahun melanda simpang Pasar IV Marelan. “Setiap hujan turun, jalan utama tergenang dan sulit dilalui. Kami berharap Pak Wali bisa memperjuangkan agar jalan itu segera dibenahi,” ujarnya.
Sementara itu, Darman, warga Gang Sadar, meminta perhatian terhadap akses air bersih, perbaikan drainase, serta dukungan jaminan sosial bagi warga kurang mampu.
Erlin Boru Harahap, kader lingkungan setempat, berharap Pemko Medan memperhatikan gang-gang yang becek, tiang listrik yang roboh, serta anak-anak kurang mampu yang belum menerima bantuan sosial.
Menanggapi keluhan warga, Rico Waas yang hadir bersama sejumlah pimpinan perangkat daerah langsung memberikan penjelasan dan arahan di tempat. Terkait banjir, ia meminta Plt. Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan menjelaskan langkah konkret yang telah disiapkan pemerintah.
“Masalah banjir di Jalan Raya Marelan memang sudah menjadi perhatian khusus kami,” ujar Rico Waas.
Gibson menambahkan, Pemko Medan telah berkoordinasi dengan Pemprov Sumut untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Tahun depan sudah dianggarkan Rp6 miliar untuk perbaikan drainase di kawasan ini,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, Pemko Medan juga akan melakukan pengecoran jalan sepanjang 50 meter dengan ketebalan 50 sentimeter pada akhir tahun ini.
Terkait masalah air bersih dan jaminan sosial, Wali Kota langsung menugaskan lurah dan camat untuk mendata warga yang belum terlayani.
“Soal pelayanan kesehatan, cukup bawa KTP. Warga bisa berobat gratis melalui program Universal Health Coverage (UHC). Program ini tetap berjalan dan berlaku untuk seluruh masyarakat Kota Medan,” lanjutnya.
Untuk masalah penerangan jalan dan tiang listrik, Rico Waas memerintahkan Kadis Perhubungan Erwin Saleh berkoordinasi dengan PLN.
“Laporkan saja titik yang roboh atau lampu yang mati. Nanti langsung kami tindaklanjuti. Saya ingin gang-gang di Marelan terang dan aman,” ujarnya disambut tepuk tangan jamaah dan warga.
Rico menegaskan, kawasan Medan Utara, termasuk Marelan, menjadi prioritas pembangunan Kota Medan.
“Masih banyak jalan dan gang yang rusak. Ini harus kita ubah pelan-pelan. Saya selalu ingatkan jajaran, fokus kita: Utara, Utara, Utara!,” tegasnya.
Menurutnya, pembangunan fisik harus berjalan seimbang dengan pembinaan sosial dan keagamaan.
“Kehidupan tak akan lengkap tanpa nilai keagamaan. Karena itu, kita bangun fisiknya, tapi juga kita hidupkan rohnya,” ucapnya.
Menutup kegiatan, Rico mengajak warga untuk menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong.
Sebelum sesi dialog, Wali Kota juga menyerahkan berbagai bantuan Pemko Medan, antara lain dana rehabilitasi masjid sebesar Rp50 juta, bantuan sosial Rp10 juta, 70 polybag bibit cabai, satu set tenis meja, serta rak buku dan buku bacaan.
Selain itu, Pemko Medan turut membuka layanan pengurusan administrasi kependudukan, pemeriksaan kesehatan, serta perizinan usaha bagi masyarakat sekitar. (id23)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.



 8 hours ago
                                3
                        8 hours ago
                                3
                    
















































