Rupiah Tergelincir, Nilai Tukar Dolar AS Naik Jadi Rp16.430

1 day ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Melansir dari Refinitiv, pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (3/9/2025), rupiah terdepresiasi sebesar 0,21% di posisi Rp16.430/US$, setelah pada penutupan perdagangan kemarin Selasa (2/9/2025), rupiah berhasil mencatatkan penguatan walau hanya tipis 0,09% di posisi Rp16.395/US$.

Pelemahan rupiah terjadi seiring indeks dolar yang tercatat ikut mengalami penguatan.

Indeks dolar AS (DXY) pada pukul 09.00 WIB terpantau kembali menguat 0,06% di level 98,45. Pada penutupan perdagangan kemarin, DXY mengalami penguatan signifikan hingga 0,6% di level 98,34.

Pergerakan rupiah hari ini diperkirakan kembali akan dibayangi oleh penguatan indeks dolar AS.

Hal ini terjadi seiring dengan, Pelaku pasar yang tengah menanti rilis data ekonomi penting dari Negeri Paman Sam. Hasilnya akan menjadi penentu apakah ekspektasi pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) bulan ini akan tetap kuat atau justru dipertanyakan.

Investor menanti laporan ketenagakerjaan non-farm payrolls (NFP) yang akan dirilis Jumat (5/9/2025). Data ini akan didahului oleh laporan lowongan kerja dan private payrolls, sehingga memberi gambaran lebih jelas mengenai kondisi pasar tenaga kerja yang kini menjadi pusat perdebatan kebijakan The Fed.

Saat ini, pelaku pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh The Fed bulan ini mencapai 89%. Prospek pemangkasan suku bunga jangka pendek, kekhawatiran inflasi jangka panjang, serta kegelisahan pasar global menciptakan kombinasi sempurna bagi reli emas dan logam mulia lainnya.

Sementara itu, BI juga memastikan nilai tukar rupiah tetap stabil di tengah dinamika sosial politik di dalam negeri. BI akan mendorong rupiah lebih kuat lagi terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Kami terus berjuang dan Alhamdulillah stabilitas nilai tukar rupiah moneter dan pasar keuangan," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo saat rapat dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Selasa (2/9/2025).

"Kami terus tetap jaga rupiah yang kemarin pagi pernah mencapai Rp16.560. Alhamdulillah hari ini kami bisa stabilkan ke Rp16.400 kami akan berusaha lebih rendah lagi ke 16.300 dan lebih kuat lagi," terangnya.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Rupiah Menguat Tajam, Nilai Tukar Dolar AS Turun Jadi Rp16.385

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |