Rupiah Lanjut Melemah, Dolar AS Naik Tipis ke Rp16.450

15 hours ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah mengalami depresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah penantian keputusan bank sentral AS (The Fed) pekan ini.

Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Rabu (7/5/2025) dibuka pada posisi Rp16.450/US$ atau melemah tipis 0,03%.

Sementara indeks dolar AS (DXY) mengalami apresiasi sebesar 0,27% ke angka 99,5 pada pukul 08:56 WIB. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (6/5/2025) yang berada pada posisi 99,24.

GAMBAR PERGERAKAN RUPIAH OPENING

Indeks dolar AS kembali naik pada awal hari ini, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut menyusul laporan bahwa Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan perwakilan perdagangan Jamieson Greer akan bertemu dengan mitra mereka dari China minggu ini di Swiss untuk membahas masalah ekonomi dan perdagangan.

Hal ini meningkatkan optimisme tentang potensi dimulainya negosiasi perdagangan untuk menurunkan tarif tinggi yang dikenakan oleh kedua negara.

Investor juga bersiap untuk keputusan kebijakan Federal Reserve mendatang, yang secara luas diharapkan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Pedagang akan memantau dengan cermat komentar Ketua Fed, Jerome Powell untuk mendapatkan wawasan mengenai arah suku bunga di tengah meningkatnya tekanan politik untuk melonggarkan kebijakan.

Namun, kekhawatiran bahwa tarif Trump dapat mendorong inflasi lebih tinggi mengaburkan prospek.

Dalam mencerna data-data yang ada, Mega Capital Sekuritas memproyeksikan rupiah berpeluang flat pada rentang Rp16.400-16.500/US$.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Menguat, Tembus Rp16.600-an per Dolar AS

Next Article Breaking! Rupiah Ambruk 1%, Dolar Tembus Rp16.260

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |