Rupiah Dan IHSG Melemah, Harga Emas Dunia Cetak Rekor Tertinggi

1 hour ago 2
Ekonomi

22 September 202522 September 2025

Rupiah Dan IHSG Melemah, Harga Emas Dunia Cetak Rekor Tertinggi

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Pasar keuangan domestik kembali bergerak negatif pada perdagangan Senin (22/9). IHSG ditutup melemah 0,14% ke level 8.040, sementara rupiah ikut tertekan hingga ditutup di Rp16.600 per USD.

Di sisi lain, harga emas dunia justru melanjutkan tren penguatannya dan kembali mencetak rekor tertinggi baru di USD 3.727 per ons troy, atau setara Rp2 juta per gram.

Sejumlah saham berkapitalisasi besar seperti BBCA, BBRI, AMMN, BBNI, ASII, hingga TLKM menjadi penekan utama IHSG. Meski sempat dibuka menguat, indeks lebih banyak bergerak di zona merah sepanjang sesi perdagangan, bahkan sempat menyentuh level terendah di 8.005.

Pengamat Pasar Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, menilai pelemahan IHSG tak lepas dari tekanan nilai tukar rupiah serta arah pasar global yang masih dipengaruhi oleh kebijakan Bank Sentral AS, The Federal Reserve.

“Pasar sudah melakukan perhitungan (priced in) atas pemangkasan bunga acuan The Fed. Namun, penguatan imbal hasil US Treasury dan indeks dolar AS tetap menekan rupiah, sehingga investor domestik cenderung berhati-hati,” ujar Gunawan.

Menurutnya, pelemahan rupiah memberikan sentimen negatif bagi IHSG, terutama pada saham-saham perbankan dan emiten besar yang sensitif terhadap gejolak mata uang.

Sementara itu, harga emas dunia terus melanjutkan reli seiring ekspektasi pasar bahwa The Fed masih akan memangkas suku bunga acuannya di tahun ini.

“Lonjakan harga emas ke level tertinggi sepanjang sejarah menunjukkan meningkatnya permintaan aset safe haven. Ini mencerminkan keresahan investor global terhadap ketidakpastian ekonomi, sehingga emas kembali dipandang sebagai instrumen lindung nilai paling aman,” jelas Gunawan.

Ia menambahkan, tren bullish emas diperkirakan akan berlanjut selama tekanan terhadap dolar AS tetap tinggi dan kebijakan moneter global masih cenderung longgar. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |