RSUD Bangun Purba Tingkatkan Layanan Kesehatan

3 weeks ago 13
Sumut

29 Agustus 202529 Agustus 2025

RSUD Bangun Purba Tingkatkan Layanan Kesehatan RSUD Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

LUBUKPAKAM (Waspada.id): Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang melakukan pembenahan manegemen guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Bahkan, pihak managemen juga terus meningkatkan kualitas SDM bagi tenaga medis dan non medis dengan pelatihan rutin. Begitu juga pemanfaatan tehnologi kesehatan guna mempercepat proses pelayanan rumah sakit.

“Selain rekam medik elektronik, kita juga memiliki inovasi jemput bola poliklinik keliling (jempol) berbasisi telemedicine, dimana layanan konsultasi kesehatan oleh dokter spesialis bisa dari jarak jauh kepada masyarakat, terutama lokasi yang sulit diakses,” kata Direktur RSUD Bangun Purba, dr. Silvi Karlia kepada Waspada.id, Jumat (29/8/25).

Terkait upaya memutus mata rantai tuberkulosis (TBC) dikeluarga, maka dilakulan pemeriksaan atau screening kepada keluarga serumah, meskipun anggota keluarganya tidak sakit. Sebab, melalui scrining dapat terdektesi apakah anggota keluarganya sudah terinfeksi. Jika sudah terinfeksi maka segera dilakukan obat pencegahan.

“Karena yang melakukan scrining adalah puskesmas maupun klinik, maka kita berkaloborasi untuk pemeriksaan radiologi (foto paru). Kemudian melakukan tes cepat molekuler(TCM) dan test tuberkulin (Mantoux) pada anak,” tutur Silvi, seraya menyebutkan bahwa eleminasi TBC salah satu program pusat yang sejalan dengan program Bupati Deliserdang.

Dijelaskan dr. Silvi Karlia, gejala TBC yakni mengalami batuk lebih dari dua minggu, sesak nafas, demam, berkeringat malam dan berat badan turun.

“Jika ada warga yang memiliki gejala-gejala tersebut, maka harus memeriksakan diri ke puskesmas terdekat atau ke RSUD Bangun Purba agar cepat mendapat pelayanan kesehatan,” pintanya.

Sedangkan jumlah dokter spesilis di RSUD Bangun Purba, tambahnya, ada 10 orang. Terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam (dua orang), spesialis anak, spesialis bedah, syaraf, paru, THT/KL, patologiklinik, radiologi, kandungan (objin).

“Kita juga sudah rapat bersama para dokter spesialis untuk meningkat mutu pelayanan maupun inovasi jempol dan mengeliminasi TBC,” ujar wanita berhijab ini.

Saat ini, kata dr. Silvi, RSUD yang ia pimpin memiliki 50 tempat tidur dan 13 ruang rawat inap.

“Untuk memenuhi standar kris (kelas rawat inap standart), saat ini sedang ada renovasi tiga ruang rawat inap. Sehingga nantinya RSUD Bangun Purba memiliki 16 ruang rawat inap,” ujarnya.(id.28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |