RI Tak Akan Balas Tarif Horor Trump, Zulhas: Kita Saling Membutuhkan

5 days ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah rencana Amerika Serikat (AS) memberlakukan tarif bea masuk terhadap produk dari sejumlah negara, tak terkecuali Indonesia, pemerintah memastikan tidak akan mengambil langkah serupa. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan, Indonesia akan menempuh jalur diplomasi, bukan balas membalas.

"Kita nggak soal balas-membalas, kita nggak gitu. Kita melakukan perbicaraan diplomasi. Karena kita lihat, kita ini saling membutuhkan," ujar Zulhas saat ditemui di kantornya, Selasa (8/4/2025).

Sebagaimana diketahui, AS akan mulai menerapkan tarif bea masuk sebesar 32% terhadap produk Indonesia, mulai 9 April 2025.

Namun alih-alih bereaksi dengan kebijakan serupa, pemerintah Indonesia memilih mengedepankan komunikasi. Zulhas mengungkapkan, dirinya telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan rencana negosiasi sudah disiapkan.

"Saya dengar Pak Menko akan berangkat (untuk negosiasi) mungkin 1-2 hari lagi," katanya.

Donlad Trump & RIFoto: Donlad Trump & RI /Aristya Rahadian
Donlad Trump & RI

"Perlu segera untuk melakukan diplomasi atau negosiasi perdagangan dengan AS," imbuh dia.

Zulhas juga menyinggung hubungan dagang Indonesia dan Amerika Serikat bersifat timbal balik. Sejumlah kebutuhan pokok seperti kedelai dan gandum diimpor dari AS, sementara di sisi lain, Indonesia justru kelebihan stok bahan pangan seperti telur.

"Alhamdulillah, orang kurang telur, kita telurnya lebih," sebutnya.

Saat ditanya soal kemungkinan ekspor telur ke Amerika Serikat di tengah kabar potensi krisis telur di negeri Paman Sam, Zulhas menjawab singkat, "Bagus dong." Ia menyiratkan peluang kerja sama tetap terbuka selama ada komunikasi yang baik.

Dengan stok pangan yang melimpah dan pendekatan diplomasi, Indonesia tampaknya lebih memilih memperkuat posisi lewat negosiasi ketimbang konfrontasi.

"Saya kira diplomasinya Pak Menko akan menyelesaikan semuanya," pungkasnya.


(wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Mulai Lakukan PHK Massal Pekerja Institusi Kesehatan AS

Next Article Perang Dagang AS-China: Trump Sudah Kalah di 'Singapura Amerika Latin'

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |