RI Sudah Punya Jaringan Tol 3.092,7 Km, Bakal Tambah Panjang Terus

9 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia resmi berusia 80 tahun pada Minggu (17/8/2025) lalu, di mana artinya sudah delapan dekade Indonesia merdeka.

Selama delapan dekade Indonesia merdeka, pembangunan infrastruktur terus dilakukan, terutama terkait jalan tol. Adapun jalan tol pertama di Indonesia yakni Tol Jakarta-Bogor-Ciawi atau dapat disingkat menjadi Tol Jagorawi.

Awalnya, wacana pembangunan tol ini sejatinya sudah dimulai sejak 1955 oleh Wali Kota Jakarta saat itu yakni Raden Sudiro. Namun, awal pembangunan tol ini baru terealisasi pada 1975 dan tiga tahun kemudian yakni pada 1978, Tol Jagorawi resmi beroperasi. Setelah itu, perkembangan pembangunan tol di Indonesia terus meningkat dan telah menjadi bagian penting dari perjalan bangsa.

"Delapan dekade Indonesia merdeka, pembangunan jalan tol menjadi bagian penting perjalanan bangsa," tulis Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam unggahan Instagram resminya @pupr_bpjt, dikutip Minggu (7/9/2025).

Menurut data dari BPJT, dalam delapan dekade Indonesia merdeka hingga Agustus 2025, tercatat sudah sepanjang 3.092,7 km jalan tol yang sudah beroperasi di Indonesia.

Tol IKN Seksi 3A Karangjoang–KKT Kariangau sepanjang 9,275 km rampung. (Dok. Hutama Karya)Foto: Tol IKN Seksi 3A Karangjoang–KKT Kariangau sepanjang 9,275 km rampung. (Dok. Hutama Karya)
Tol IKN Seksi 3A Karangjoang–KKT Kariangau sepanjang 9,275 km rampung. (Dok. Hutama Karya)

Rinciannya yakni sepanjang 1.838,06 km di Pulau Jawa, 1.085,93 km atau 16 ruas di Pulau Sumatera, 97,27 km atau satu ruas di Pulau Kalimantan, 61,45 km atau tiga ruas di Pulau Sulawesi, dan 10,07 km atau satu ruas di Pulau Bali.

Untuk di Pulau Jawa sendiri, rincian tol yang sudah beroperasi yakni sepanjang 379,84 km atau 22 ruas di Jabodetabek, 1.065,49 km atau 20 ruas yang termasuk dalam Tol Trans Jawa, dan 392,73 km atau 12 ruas pada tol non-Trans Jawa dan non-Jabodetabek.

Sementara itu pada periode Januari-Agustus 2025, ada beberapa ruas tol baru yang sudah beroperasi, di mana panjang tol baru tersebut mencapai 72,3 km yang berada di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.

Berikut rincian tol baru yang sudah beroperasi pada periode Januari-Agustus 2025.

  • Tol Padang-Sicincin sepanjang 35,45 km, bagian dari Tol Padang-Pekanbaru Seksi 1 dan bagian dari Tol Trans Sumatera
  • Tol Klaten-Prambanan sepanjang 7,85 km yang merupakan bagian dari Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo Seksi 1 Paket 1.2.
  • Tol Kuala Tanjung-Interchange Indrapura sepanjang 10,15 km yang merupakan bagian dari Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1, juga bagian dari Tol Trans Sumatera
  • Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 18,85 km yang merupakan bagian dari Tol Binjai-Langsa Seksi 3, juga bagian dari Tol Trans Sumatera.

"Tol hadir memperkuat konektivitas, memudahkan perjalanan, dan membuka akses bagi pertumbuhan di berbagai wilayah," terang BPJT.

Sementara itu, pemerintah bakal melanjutkan sejumlah proyek tol di tahun 2026 mendatang. Total ada 10 ruas tol yang saat ini status proyeknya tengah berjalan.

Hal ini tercantum dalam Buku II Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara Tahun Anggaran 2026. Dalam dokumen tersebut, terdapat 16 proyek jalan tol yang digarap melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Dari jumlah itu, hanya 10 proyek yang masih berstatus dalam tahap pembangunan. Berikut Daftarnya:

  1. Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM)
  2. Jalan Tol Serang-Panimbang
  3. Jalan Tol Semarang-Demak
  4. Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo
  5. Jalan Tol Kediri-Tulungagung
  6. Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi
  7. Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan
  8. Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
  9. Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban
  10. Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami

Pada 2026, pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol sepanjang 28,19 Km. Secara umum, hingga Semester I 2025, perkembangan proyek tol dengan penjaminan KPBU sebesar Rp 48.199,7 miliar dan US$3,8 miliar adalah sebagai berikut:


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Proyek Tol Terpanjang RI Diam-Diam Mau Dilelang, Tapi Cuma Sampai Sini

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |