Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Anggota DPRD Kota Medan, Afif Abdillah banyak menerima keluhan masyarakat khususnya para Lansia yang tidak pernah mendapatkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).
Hal ini terungkap saat pelaksanaan
Reses 4 masa sidang 1 tahuh sidang 2025-2026, Anggota DPRD Medan Afif Abdillah, di Jln Keramat Indah Gg Keluarga Lingkungan 9 Kel. Menteng Kec. Medan Denai, Sabtu (20/12).
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Dikatakan, Yusniar (71) warga Keramat Indah Medan Denai, mengaku belum pernah mendapatkan bantuan sosial apapun dari pemerintah. “Bagaimana cara nya pak bisa dapat PKH. Karena saya lansia dan juga janda,” tanyanya kepada Afif.
Senada dikatakan Nani, warga Jalan Keramat Medan Denai ini juga mempertanyakan bagaimana mendapatkan PKH lansia. Karena meski ia belum janda tapi kondisi perekonomiannya di bawah rata-rata dan sangat membutuhkan bantuan sosial dari pemerintah.
“Saya belum janda, tapi ekonomi tidak mampu. Sampai saat ini belum pernah dapat bantuan sosial,” ungkapnya.
Sementara warga lainnya, Netty Herawati Nasution, meminta bantuan untuk mengalihkan kepesertaan BPJS kelas 2 menjadi penerima BPJS gratis.
“Karena tidak mampu lagi membayar iuran BPJS nya kami mau pindah yang dibayar pemerintah. Tapi urusannya rumit padahal persyaratan sudah dipenuhi. Mohon bantuannya pak, karena orangtua saya sudah sakit-sakit dan mau berobat ke rumah sakit,” katanya.
Rahman, warga Medan Denai lainnya meminta pemerintah kota (Pemko) Medan dapat mengatasi banjir yang kemarin melanda hampir seluruh wilayah Kota Medan.
Menanggapi keluhan dan pertanyaan warga tersebut, Afif Abdillah, menyatakan, Pemko Medan akan memberi bantuan sosial PKH Medan Makmur ditahun depan, yang diperuntukkan bagi lansia janda. “Alhamdulillah anggaran sudah diketok, sebanyak Rp 30 miliar akan dialokasikan untuk program sosial ini. Karena memang kalau dari APBN bantuan sosial belum sepenuhnya mengcover yang membutuhkan,” kata Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Medan ini.
Dilanjutkan Afif, nantinya bantuan sosial PKH Medan Makmur akan dilakukan pendataan yakni lansia janda yang belum pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
Selain itu, Afif Abdillah juga memaparkan bahwa nantinya tidak ada kategori kelas pada pelayanan BPJS kesehatan. Setiap satu kamar di rumah sakit akan ada 4 tidur, jadi pelayanan seluruhnya disamakan.
“Kita akan mendorong pihak rumah sakit agar lebih banyak menyediakan kamar. Jangan kalau rawat jalan ada, saat giliran butuh opname kamar malah tidak ada,” kata Afif yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kota Medan itu.
Ia juga meminta Puskesmas memberi pelayanan maksimal kepada seluruh warga Kota Medan. Apalagi Pemko Medan telah menanggung kesehatan masyarakatnya melalui program Universal Health Coverage (UHC).
“Mensukseskan UHC ini, Pemko telah mengalokasikan anggarannya sebesar Rp 300 miliar pertahun ke BPJS untuk mencover warga Medan berobat gratis di puskemas dan rumah sakit yang menjadi mitra BPJS Kesehatan. Dengan anggaran yang besar itu, sudah menjadi keharusan sistem pelayanan kesehatan yang diberikan harus bagus;” katanya.
Afif juga meminta bagi warga yang telah memiliki BPJS Kesehatannya perlu melakukan cek kesehatan secara rutin di puskesmas, guna mengetahui aktifnya kepesertaan BPJS Kesehatannya.
“Kalau sudah punya kepesertaan BPJS gratis, perlu lah sesekali datang ke Faskes nya agar tahu apakah kartu BPJS nya masih aktif atau tidak. Karena ada sistem dari pemerintah pusat menonaktifkan bagi kartu yang tidak pernah dipakai dan dianggap sudah mampu atau meninggal,” ucapnya.
Dalam mengatasi banjir, Afif percaya bahwa Pemko Medan terus melakukan
mencari formula tepat untuk penanganan banjir di Medan, bersama kalangan akademisi dan praktisi.
“Semoga banjir tidak lagi terjadi di Kota Medan. Warga juga jangan buang sampah sembarangan apalagi ke parit dan sungai,” tutur Afif Abdillah. (id16)
Teks
Anggota DPRD Kota Medan, Afif Abdillah saat Reses 4 masa sidang 1 tahuh sidang 2025-2026, di Jln Keramat Indah Gg Keluarga Lingkungan 9 Kel. Menteng Kec. Medan Denai, Sabtu (20/12). Waspada/Yuni Naibaho
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































