Ramai-Ramai Ganti HP Lipat, Ternyata Ini Alasan Laku Keras

5 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekarang, banyak perusahaan yang memiliki lini ponsel lipatnya sendiri. Di sisi lain, banyak pengguna yang akhirnya memilih menggunakan HP lipat dibandingkan versi biasa.

Laporan Canalys pada kuartal kedua menunjukkan fenomena kenaikan penggunaan hp lipat. Pengiriman Samsung di Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan dari 23% menjadi 31%, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (2/9/2025).

Pada bulan Juli, Samsung diketahui memperkenalkan produk ponsel lipat terbaru yakni Z Fold 7 dan Z Flip 7. Keduanya mencuri banyak perhatian, khususnya terkait uji ketahanan.

Salah satu pengguna mengunggah live streaming yang menguji ketahanan Z Fold 7 dengan melipatnya sebanyak lebih dari 200 ribu kali berturut-turut. Video itu diunggah dan dibagikan lagi secara luas di media sosial, bahkan salah satu videonya di Youtube ditonton 15 juta kali di Youtube.

Sementara itu, data dari Sprout Social menyebutkan perangkat premium Samsung termasuk Z Fold 7 disebutkan lebih dari 50 ribu kali di media sosial. Menurut data tersebut 83% penyebutan bersifat positif dan netral.

CNBC Internasional juga mengungkapkan alasan adanya pergeseran angka pengiriman pada kuartal tersebut. Salah satunya tarif yang diterapkan presiden Donald Trumo, membuat produsen smartphone menggunakan berbagai strategi menimalkan dampak pada bisnis masing-masing.

Pertumbuhan penjualan Samsung, disebutkan dalam artikel CNBC Internasional, karena kemampuan perusahaan menawarkan lebih banyak pilihan produk dengan harga berbeda. Ini tak dijalankan oleh raksasa lain, Apple yang tercatat mengalami penurunan pangsa pasar pada laporan Canalys dari 56% menjadi 49% dalam periode yang sama.

Termasuk ponsel kelas bawah yang menyumbang sebagian besar peningkatan penjualan Samsung di AS pada kuartal kedua. Selain itu juga berasal dari perangkat kelas atas yang harga jualnya lebih mahal dari iPhone.

"Jajaran ponsel Samsung Galaxy dan Z berkisar US$650 hingga US$2.400. Rentang perangkatnya luas. Ada gagasan bisa menargetkan orang pada tiap titik harga dan bisa bertemu di setiap titik," kata analis dari Canalys, Runar Bjorhovde.

Samsung sendiri mulai menghadirkan lini ponsel pada 2019. Meski mengawali awal yang kurang mulus dengan desain awal yang masih kurang baik, kini perangkatnya mulai berkembang.

Samsung mengatakan ponsel lipatnya kali ini berbeda. Pada akhirnya siap untuk menjadi tren utama, khususnya pada daya tahan perangkat.

Hingga kini, Samsung tidak memberikan angka penjual yang pasti. Wakil presiden manajemen produk seluler Samsung Electronics America, Drew Blackard mengatakan versi baru Z Fold 7 dipesan 25% lebih banyak dari generasi sebelumnya.

Bahkan penjualannya juga melampaui pendahulunya, disebutkan tercatat hampir 50%.

Counterpoint Research sebelumnya juga mencatat peningkatan penjualan Samsung pada kuartal Juni sebanyak 16%. Peningkatan ini karena permintaan perangkat kelas atas, termasuk sedikit dari S25 Edge.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bakal Mirip HP Samsung, Ini Prediksi Harga iPhone Lipat

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |