PT Pegadaian Beri Kemudahan Masyarakat Investasi Emas

15 hours ago 1

MEDAN (Waspada): PT Pegadaian memberi kemudahan bagi masyarakat berinvestasi emas dengan teknologi. Hal ini diharapkan dapat memberi manfaat kemudahan dalam berinvestasi.

“Kemajuan teknologi merupakan bagian dalam kehidupan manusia khususnya di perkotaan. Ini dibuktikan dengan aplikasi pegadaian digital yang memudahkan berinvestasi tanpa perlu repot dan datang ke kantor pegadaian,” ujar Vice President Operasional Kanwil Wilayah I Medan, Basuki Tri Handayani, kepada wartawan dalam kegiatan Pelatihan Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan yang digelar Lembaga Pers Dr Soetomo bekerjasama Danantara Indinesia dan Pegadaian, selama tiga hari, Rabu-Jumat (9-11/7) di Hotel Arya Duta Medan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dijelaskannya, dengan memiliki beragam pilihan fitur untuk memberi kemudahan dalam berinvestasi maupun kebutuhan lainnya. Untuk kinerja Kantor Wilayah Medan menunjukkan pencapaian positif sepanjang tahun berjalan hingga Juni 2025 atau Triwulan I. Outstanding loan (OSL) gross posisi tercatat sebesar Rp7,382 triliun, tumbuh 34,34 persen secara tahunan (YoY) dan 18,94 persen secara year-to-date (YtD).

“Meskipun realisasi ini sedikit di bawah target Rp7,503 triliun, pencapaiannya sudah menyentuh 98,39 persen, yang menunjukkan kinerja yang solid. Dari sisi OSL aktif rata-rata untuk produk gadai, realisasi mencapai Rp5,172 triliun, melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp5,335 triliun, dengan pencapaian 103,14 persen,” ucapnya.

Untuk pegadaian gadai juga sangat baik, mencapai 37,63 persen YoY dan 8,70 persen YtD. Dalam aspek kualitas kredit, Kantor Wilayah Medan berhasil menjaga Loan at Risk (LAR) pada level rendah yakni 1,31 persen, jauh di bawah target 4 persen, dengan pencapaian 129 persen terhadap RKAP: Namun, Non-Performing Loan (NPL)nberada sedikit di atas target, yakni 1,38 persen dari target 1,36 persen, dengan pencapaian 98 persen terhadap RKAP.

“Produk Tabungan Emas juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan total saldo mencapai 75,6 kg, deposito emas 67,7 kg, dan jumlah nasabah mencapai 243 ribu orang, mencerminkan minat masyarakat yang tinggi terhadap instrumen investasi berbasis emas,” katanya.

Untuk produk Non Gadai, realisasi OSL mencapai Rp1,052 triliun, atau 94,51 persen dari target. Meski pertumbuhan tahunan (YoY) tetap positif di angka 31,54 persen, performa year-to-date dan month-to-month menunjukkan penurunan masing-masing sebesar -1,67 persen dan -0,77 persen.

“Sejauh ini Medan secara nasional sudah berhasil mencapai target. Hanya yang masih merah di produk non gadai saja, kita targetkan itu menjadi hijau semua,” jelasnya.

Sementara itu, pada produk emas, realisasi OSL sebesar Rp394 miliar hampir menyamai target dengan pencapaian 95,64 persen, disertai pertumbuhan tahunan mencapai 46,41 persen dan peningkatan yang signifikan secara bulanan sebesar 17,85 persen.

Dari sisi nasabah, jumlah nasabah aktif mencapai 1,304 juta, dengan pencapaian 68,9 persen dari target 900 ribu, serta pertumbuhan 9,24 persen YoY, menunjukkan ekspansi yang sehat dan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap layanan perusahaan.

Secara keseluruhan, Kantor Wilayah Medan menunjukkan performa yang kuat, dengan pertumbuhan kredit yang positif, pengelolaan risiko yang baik, dan pertumbuhan nasabah yang terus meningkat.

Sementara terkait pelaksanan pelatihan jurnalistik dan ujian kompetensi wartawan, Basuki mengharapkan, pelatihan ini untuk memberi inovasi informasi publik dalam memberi inovasi informasi publik dalam meningkatkan perekonomian di tengah masyarakat. (h01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |