PSST Simpang Tiga Bidik Awal Manis Liga 4 Aceh

2 hours ago 2

Para pemain PSST Simpang Tiga berdiri kompak saat peluncuran skuad Liga 4, menunjukkan kesiapan menghadapi kompetisi musim 2025.Jumat (14/11) Waspada.id/ Muhammad Riza

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

SIGLI (Waspada.id) : PSST Simpang Tiga memasuki Liga 4 Asprov PSSI Aceh 2025 dengan ambisi yang lebih besar dibanding musim sebelumnya.

Selain membawa skuad muda yang lebih segar, manajemen menargetkan awal kompetisi yang solid sebagai dasar perjuangan menuju fase selanjutnya. Seluruh pertandingan Grup C akan berlangsung di Stadion Blang Paseh, Sigli, lokasi yang sudah sangat familiar bagi PSST dan menjadi keuntungan tersendiri secara teknis maupun mental.

Manajer PSST Simpang Tiga, Sa’id Saifullah, mengatakan persiapan tim sudah jauh lebih terstruktur, baik dari sisi taktik maupun pembentukan mental pemain. Ia menilai momentum pertandingan perdana harus dimaksimalkan agar tim dapat menjaga kepercayaan diri dalam kompetisi yang dikenal ketat dan tidak memberi ruang untuk kesalahan kecil.

“Musim ini kami membawa tim yang lebih muda, lebih cepat, dan lebih agresif. Tantangannya adalah bagaimana mengatur ritme dan memaksimalkan semua potensi yang ada. Liga 4 bukan hanya soal teknik individu, tetapi juga daya tahan mental menghadapi jadwal yang padat,” ujar Sa’id di Sigli.

PSST tergabung di Grup C, bersama Persimura Beureunuen, PSAP Sigli, Putra Langsa, dan Tamieng United. Jika dibandingkan dengan grup lain, Grup C dinilai banyak pengamat sebagai salah satu grup yang paling kompetitif karena adanya kombinasi tim tradisional, tim muda, dan klub yang sedang naik daun.

Persimura Beureunuen dikenal memiliki gaya bermain langsung (direct play) dengan penekanan pada duel udara. PSAP Sigli, salah satu klub historis Pidie, membawa pengalaman dan pola permainan yang lebih stabil.

Putra Langsa biasanya tampil dengan intensitas tinggi dan keberanian menekan sejak menit awal.Tamieng United lebih taktis, sering mengeksploitasi ruang lewat serangan balik cepat.

Situasi ini memaksa PSST untuk mengembangkan taktik yang fleksibel, tidak bergantung pada satu pola, dan mampu berubah sesuai kebutuhan pertandingan.

“Setiap lawan punya karakter berbeda, dan Liga 4 tidak memberi banyak waktu untuk beradaptasi. Itu sebabnya ‘game plan’ harus disiapkan per pertandingan, bukan hanya secara umum,” ujar Sa’id.

Analisis Skuad

Musim ini, PSST Simpang Tiga membawa komposisi pemain yang didominasi talenta lokal muda. Dari sisi fisik dan intensitas, skuad ini dinilai lebih dinamis. Namun, secara analitis, kekuatan PSST terletak pada kedalaman skuad yang hampir merata di tiap lini, memungkinkan rotasi yang lebih efektif.

Penjaga Gawang

Tiga kiper yang disiapkan memiliki profil berbeda, memberi ruang bagi pelatih untuk memilih sesuai kebutuhan pertandingan.

  1. Rafil Juanda. Refleks cepat dan tenang dalam situasi ‘one-on-one’.Ideal menghadapi tim dengan penetrasi langsung. 2. Rafit Mauludin, distribusi bola akurat, mendukung pola build-up dari belakang.Cocok menghadapi tim yang memberi ruang setengah lapangan.
    Dan 3. Noval Alfarizi, postur besar dan kuat menghadapi tembakan jarak jauh.
    Efektif melawan tim yang mengandalkan crossing dan second-ball.

Analisis ini menunjukkan PSST memiliki opsi fleksibel di bawah mistar yang dapat disesuaikan dengan karakter lawan.
Pada lini Belakang, kombinasi senior muda dan variasi tipe bek

Lini belakang PSST cukup tebal dengan karakter yang beragam. Dari sisi struktur pertahanan, PSST Simpang Tiga memiliki tiga elemen penting: pemimpin, bek agresif, dan bek progresif.

Asrijal menjadi jangkar pertahanan yang menjalankan fungsi kontrol garis. Pengalamannya penting untuk stabilitas.
Kamil Hamdi, stopper agresif, efektif merusak pola serangan lawan.

Raisul Safrianda, bek muda dengan kemampuan overlap, memungkinkan perubahan sistem dari 4–3–3 ke 3–5–2 ketika menyerang. Analisis teknis menunjukkan PSST berpotensi memainkan blok pertahanan menengah dengan garis yang tidak terlalu tinggi, mengingat banyak bek mereka unggul dalam duel tetapi masih perlu peningkatan dalam kecepatan transisi bertahan.

Pemain lain seperti Rafi Saifullah, Fahmi Ramadhan, Fahrul Sadis, dan Aris Sunandar memberi fleksibilitas untuk mengubah pola dari bertahan rapat ke permainan sayap. Sementara itu, nama seperti Risnaldi, Ardiansyah, dan Efendi menjadi aset jangka panjang dengan pola bertahan adaptif.

Lini tengah menjadi pusat kekuatan PSST musim ini. Pola permainan yang dirancang pelatih Fuadi tampaknya akan lebih mengandalkan kontrol ritme dan perpindahan bola cepat.

Aris Muliadi berperan sebagai ‘regista’ yang mengatur distribusi. Dzaatal Zikra menawarkan akselerasi dan dribel pada fase progresi. Hendra Juanda menjadi perisai pertahanan dengan disiplin tinggi.

Dalam analisis taktik, kuartet gelandang ini dapat membentuk struktur 4–1–4–1 dalam bertahan dan berubah menjadi 4–3–3 ketika menyerang. Muklisin menjaga tempo, sementara Ridho Bahari memberi ancaman dari luar kotak penalti, membuat PSST tidak hanya bergantung pada umpan pendek.Renaldi dan Naufal memperkuat transisi, baik dalam menutup ruang maupun memberi tekanan dari lini kedua.

Lini depan PSST memiliki variasi yang jarang terlihat pada tim Liga 4: kombinasi penyerang cepat, target-man, dan finisher teknis. M. Abrar menjadi focal point serangan dengan insting gol tinggi.

Isaar Annabiel memberi ancaman lewat mobilitas dan pergerakan tanpa bola. Fajar mengandalkan kecepatan sayap dan crossing akurat. Profil semacam ini memungkinkan PSST bermain dalam dua pola, serangan balik cepat atau serangan posisi (positional play).

M. Arsal dan M. Rayyan Al Ghifari mempercepat tekanan di area lawan, cocok untuk high-pressing. Sementara Raja Adjemal dan M. Fufadal memberi opsi second-ball dan serangan dari bola mati.

Secara analitis, PSST memiliki kualitas untuk menjadi tim dengan serangan lebih variatif dibanding musim lalu. Dengan komposisi pemain muda, variasi taktik, dan dukungan publik Simpang Tiga, PSST Simpang Tiga memiliki modal kuat untuk mengincar posisi atas di Grup C. Namun, tantangan terbesar adalah konsistensi, terutama dalam menjaga ritme permainan ketika menghadapi jadwal padat.

Jika mampu mengamankan hasil positif pada dua laga awal, peluang PSST untuk bersaing memperebutkan tiket promosi akan terbuka lebar. (id69)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |