Pria Di Samosir Tewas Dikeroyok Di Lapo Tuak

14 hours ago 6
HeadlinesSumut

Pria Di Samosir Tewas Dikeroyok Di Lapo Tuak Ilustrasi

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SAMOSIR (Waspada.id): Jimmi Simbolon, meninggal dunia setelah diduga menjadi korban pengeroyokan di depan kedai tuak milik warga bermarga Samosir, Minggu (31/8) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

informasi yang dihimpun, peristiwa nahas itu bermula ketika korban mencoba melerai keributan antarwarga yang sedang minum di warung tersebut. Namun, upayanya justru berakhir tragis setelah ia diduga dianiaya hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kejadian itu sontak menggemparkan masyarakat sekitar. Beberapa warga yang mengetahui peristiwa itu langsung melaporkannya ke pihak kepolisian. Tak berselang lama, aparat Polres Samosir turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Edward Sidauruk membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi guna kepentingan penyidikan.

“Benar, korban sudah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Medan dan telah diserahkan kembali kepada pihak keluarga. Proses penyidikan masih berjalan, dan saat ini sudah ada satu tersangka yang kami lakukan penahanan berinisial PS,” ujar Edward Sidauruk, Minggu (31/8).

Edward menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini. Polisi telah memintai keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian, termasuk pemilik warung dan warga sekitar.

“Kasus ini menjadi atensi serius. Kami berkomitmen mengusut tuntas agar semua pihak yang terlibat dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum,” tegas Edward.

Di sisi lain, kepergian Jimmi Simbolon meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Korban meninggalkan seorang istri, Br. Gultom, serta lima anak yang masih kecil. Kehilangan tersebut menjadi pukulan berat bagi keluarganya.

Duka juga dirasakan oleh keluarga besar Parsadaan Simbolon Boru Bere//Ibebere (PSBI) Sektor Onan Runggu. Mereka menilai Jimmi semasa hidup dikenal sebagai pribadi yang aktif dalam organisasi dan peduli terhadap sesama. “Kami sangat kehilangan. Beliau sosok yang peduli dan selalu hadir dalam kegiatan masyarakat,” ungkap seorang kerabat.

Masyarakat bersama keluarga besar PSBI berharap pihak kepolisian dapat menuntaskan kasus ini dengan transparan dan memberikan keadilan bagi almarhum. Mereka juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan berat ini. (id53)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |