Praktisi Hukum Sumut Desak Pemerintah Lindungi Pelaku UMKM Dari Intimidasi Aparat

1 month ago 16
Medan

7 Agustus 20257 Agustus 2025

Praktisi Hukum Sumut Desak Pemerintah Lindungi Pelaku UMKM Dari Intimidasi Aparat Ilustrasi

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Praktisi hukum Sumatera Utara, Zakaria Rambe, mendesak pemerintah untuk turun tangan melindungi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari gangguan aparat penegak hukum yang dinilai makin meresahkan.

“Saya menerima banyak keluhan dari pelaku UMKM di Sumut. Mereka merasa terganggu, bahkan ditakut-takuti oleh aparat hukum,” kata Zakaria, yang akrab disapa Bang Zek, Kamis (7/8/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Menurutnya, alih-alih dilindungi dan dibina, pelaku usaha justru diintimidasi oleh oknum aparat dengan berbagai dalih yang mengada-ada.

“Harusnya mereka dilindungi. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Aparat malah mencari-cari kesalahan,” ujarnya.

Zakaria mencontohkan kasus pedagang parfum, pengusaha pabrik plastik, hingga pengelola kilang padi yang disebut kerap diganggu dengan tuduhan penggunaan limbah B3 atau air bawah tanah tanpa izin. Tuduhan itu, katanya, lebih sering digunakan sebagai alat tekan.

“Ini kesalahan yang dicari-cari. Motifnya jelas: tekanan agar mereka ‘menyelesaikan’ masalah dengan cara tidak resmi,” tegasnya.

Ia pun mengingatkan bahwa pelaku UMKM adalah pembayar pajak dan pencipta lapangan kerja yang nyata.

Praktisi hukum Sumatera Utara, Zakaria Rambe

“Bukannya dibantu, malah diminta uang. Ini membunuh usaha kecil pelan-pelan,” tandas Zakaria.

Hal senada disampaikan Ketua Forda UKM Sumut, Sri Wahyuni Nukman. Ia menyebut laporan terkait intimidasi aparat hukum terhadap pelaku usaha makin sering diterima pihaknya.

“Sedih rasanya. Sudah tidak dibantu, malah ditakut-takuti. Padahal UMKM sangat besar kontribusinya bagi ekonomi nasional,” ujar Sri.

Sri menambahkan, pelaku UMKM bukan penjahat. Mereka seharusnya dibina, bukan ditakut-takuti.

“Banyak dari mereka yang sampai stres, tak bisa tidur, kambuh penyakitnya, hanya karena didatangi aparat,” ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah pelaku usaha di Sumut mengaku harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk menghentikan gangguan dari oknum penegak hukum.(ram)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |