Perumda Tirta Keumuneng, Jalin Sinergi Dengan Bank Aceh Dan Perwakilan Bappeda Langsa

LANGSA (Waspada): Direktur Perumda Tirta Keumuneng Kota Langsa, T. Faisal, S.H menjalin sinergisitas untuk penguatan dan peningkatkan layanan keuangan dari Bank Aceh dan implementasi Sistem Informasi Manajemen Sistem Penyediaan Air Minum (SIM SPAM) dengan perwakilan Bappeda Kota Langsa.

“Dua agenda besar ini menandai komitmen kuat perusahaan dalam memperkuat sinergi kelembagaan serta memajukan pengelolaan sektor air bersih yang profesional dan berbasis data di Kota Langsa,” sebut T Faisal kepada wartawan, Kamis (17/4).

Di mana, pada agenda pertama berupa silaturahmi dan penguatan sinergi antar-BUMD bersama Pemimpin Cabang Langsa TM Andika Putra yang berlangsung di Ruang Meeting Truffle Box.

Dalam pertemuan itu, menegaskan kerja sama berkelanjutan dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi daerah. “Perumda Tirta Keumuneng menyampaikan komitmennya untuk terus menggunakan layanan keuangan dari Bank Aceh sebagai bentuk dukungan antar BUMD yang saling memperkuat,” ujarnya

Selain itu, sambung Faisal, sinergi dengan sesama BUMD seperti Bank Aceh merupakan bagian dari tanggung jawab bersama dalam membangun daerah. Dengan mempercayakan layanan keuangan kepada Bank Aceh, kita turut mendukung perputaran ekonomi lokal secara nyata.

Direktur Perumda Tirta Keumuneng Kota Langsa, T. Faisal, S.H saat melakukan koordinasi teknis dengan perwakilan Bappeda Kota Langsa, Rizal Syahputra terkait implementasi Sistem Informasi Manajemen Sistem Penyediaan Air Minum (SIM SPAM). Waspada/dede

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah Direktur Perumda Tirta Keumuneng Kota Langsa melanjutkan koordinasi teknis dengan perwakilan Bappeda Kota Langsa, Rizal Syahputra terkait implementasi Sistem Informasi Manajemen Sistem Penyediaan Air Minum (SIM SPAM).

Dalam pertemuan tersebut membahas penguatan sistem manajemen data SPAM dalam penyediaan air bersih agar perencanaan dan pengembangan dimasa depan dapat lebih matang dan tepat sasaran khususnya penguatan dalam sektor air bersih di Kota Langsa.

“SIM SPAM menjadi sangat penting karena berfungsi sebagai alat bantu perencanaan dan pengawasan, berbasis data dan informasi terintegrasi,” ungkapnya.

Sistem ini, lanjutnya, memungkinkan pemerintah daerah, termasuk Perumda Tirta Keumuneng untuk menyusun strategi pengembangan infrastruktur air minum yang tepat sasaran, efisien, dan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Penerapan SIM SPAM adalah bagian dari upaya serius kita dalam membangun sektor air bersih yang berkelanjutan di Kota Langsa,” ujar T. Faisal.

Menurutnya, data yang akurat sangat menentukan keberhasilan program air minum, baik dalam aspek pelayanan maupun pembangunan infrastruktur di masa depan.