Pertambangan Batuan Di Kuala Beringin Diduga Di Dalam Kawasan Hutan Produksi

3 weeks ago 14
Sumut

25 Agustus 202525 Agustus 2025

Pertambangan Batuan Di Kuala Beringin Diduga Di Dalam Kawasan Hutan Produksi Tampilan dari penulusuran titik koordinat lokasi penambangan di Sungai Aek Rimo Desa Kuala Beringin Kecamatan Kualuh Hulu, Labura, (Senin, 25/8). Waspada.id/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

AEKKANOPAN (Waspada.id): Lokasi areal pertambangan batuan di alur Sungai Aek Rimo Desa Kuala Beringin Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) diduga kuat berada dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT).

Hal tersebut terungkap setelah Anggota DPRD Labura, Ismarlin Pane, Senin (25/8) meminta Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) V Aek Kanopan melakukan pengujian terhadap titik koordinat dari hasil foto lokasi kerja excavator di Sungai Aek Rimo Desa Kuala Beringin.

“Jika melihat hasil penelusuran titik koordinat ini, lokasinya berada dalam areal kawasan hutan produksi terbatas,” ucap Fendi Siadari,SP Kasubbag Tata Usaha di KPH V Aek Kanopan, Senin (25/8).

Fendi juga menerangkan, sepengetahuannya di areal kawasan hutan yang berada dalam wilayah kerja KPH V tidak ada permohonan izin pinjam pakai kawasan, termasuk untuk pertambangan.

“Setahu saya, hingga saat ini tidak ada permohonan izin pinjam pakai kawasan, apalagi untuk pertambangan di Desa Kuala Beringin,” tegasnya.

Anggota DPRD Labura, Ismarlin Pane yang mengetahui jika sepanjang Sungai Aek Rimo berada dalam kawasan hutan meminta agar KPH V segera melakukan penindakan.

“Setelah mengetahui hal ini, kita minta KPH V untuk segera turun ke lokasi dan menghentikan semua aktivitas pertambangan di Sungai Aek Rimo. Esok akan kita surati secara resmi, baik KPH V dan juga penegak hukum lainnya,” tegas Ismarlin.

Sementara itu dari hasil penelusuran, sejumlah truk pengangkut material batuan yang diambil dari Sungai Aek Rimo ini terlihat mensuplai material pada proyek Perkerasan Jalan Dua Arah Aek Kanopan – Gunting Saga yang didanai oleh APBD tahun 2025 Kabupaten Labura dengan biaya sebesar Rp2.4 miliar lebih yang dikerjakan CV.Anugrah Rezeki Jaya. (id44)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |