
LANGKAT (Waspada): Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi Pembentukan Sekolah Rakyat serta Dialog Pilar-pilar Sosial bersama Menteri Sosial RI, Drs. Saifullah Yusuf, di aula Kantor Gubsu, Medan.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung, Jumat (11/4), ini antara lain dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Nasution, SE, MM, para bupati dan wali kota se-Sumatera Utara, Kepala Dinas Sosial Provsu, pendamping PKH, Tagana, TKSK, dan PSM.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membentuk Sekolah Rakyat sebagai lembaga pendidikan non-formal yang fokus memberdayakan masyarakat marjinal, khususnya di daerah tertinggal.
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menyampaikan harapannya agar setiap kabupaten/kota di Indonesia memiliki minimal satu Sekolah Rakyat. Sasaran utama program ini adalah anak-anak dari keluarga miskin yang masuk dalam kategori Desil 1 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Sekolah Rakyat akan mengusung konsep asrama dan memberikan pendidikan gratis, mulai dari kebutuhan tempat tinggal, pakaian, hingga perlengkapan sekolah. “Sekolah Rakyat ini akan dimulai tahun ini dengan melihat situasi dan kondisi daerah. Pemerintah akan menanggung seluruh pembiayaannya,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah tengah melakukan konsolidasi dengan kepala daerah untuk menginventarisasi aset atau lahan yang dapat dijadikan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. Untuk tahap awal, ditargetkan sebanyak 200 sekolah didirikan, separuh oleh pemerintah dan separuh oleh swasta, dengan Sumatera Utara termasuk prioritas pelaksanaan.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi terhadap program ini dan menegaskan komitmen Provinsi Sumatera Utara untuk mendukung pembentukan Sekolah Rakyat. Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, sebanyak 21 daerah telah mengusulkan pembentukan Sekolah Rakyat.
Sementara itu, Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, menyatakan dukungannya secara penuh terhadap program tersebut. Ia menyebut Sekolah Rakyat sejalan dengan visi Kabupaten Langkat dalam meningkatkan akses pendidikan yang merata dan adil.
“Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di daerah kami. Kami siap mendukung dan melaksanakan program ini di Langkat,” tegas Syah Afandin.
Syah Afandin menilai program ini sangat penting dalam upaya memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan berkualitas. Ia menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Langkat untuk mengalokasikan aset daerah sebagai lahan pendirian Sekolah Rakyat.
Acara ini juga diisi dengan diskusi interaktif dan pemaparan strategi implementasi program Sekolah Rakyat di masing-masing kabupaten/kota, serta peran pilar-pilar sosial dalam mendukung keberlanjutan program. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun kolaborasi nasional demi menciptakan pendidikan yang inklusif dan merata untuk seluruh lapisan masyarakat.(a10)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.