2 hours ago
1
SUBULUSSALAM (Waspada.id): Peringatan ke-97 tahun Hari Ibu bertema ‘Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045’ digelar di halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Subulussalam, Senin (22/12).
Selain para Kepala Saksi (Kasi), Plh. Kasubbagbin, Kasubsi dan Jaksa Fungsional, hadir pegawai P3K dan PPNPN Kejari setempat.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Upacara juga dirangkai Pengucapan Tri Krama Adhyaksa dan pembacaan Sejarah Singkat Hari Ibu tanpa diikuti peserta, pemutaran Lagu Hymne dan Mars Hari Ibu serta menyanyikan Mars Korps Adhyaksa, ditutup doa.
Informasi Tim Intelijen Kejari diterima Waspada.id, Kepala Kejari Inspektur Upacara (irup) bacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Dikatakan, Peringatan Hari Ibu (PHI), 22 Desember wujud penghargaan bangsa Indonesia terhadap perjuangan dan pengabdian Perempuan Indonesia (PI) dan mengisi kemerdekaan.
PHI bukan sekadar seremonial dan perayaan Mother’s Day’, sebagaimana dipahami di beberapa budaya, tetapi merupakan apresiasi mendalam bagi seluruh PI dalam semua peran dan kapasitas dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Sejarah HI berakar pada Kongres I, PI 1928 di Yogyakarta, momentum lahirnya gerakan perempuan secara nasional.
Melalui kongres itu, PI berkumpul, berkomitmen menetapkan arah perjuangan bersama, mengantarkan Indonesia pada tonggak penting, yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu melalui Kepres No. 316 Tahun 1959.
Menjadi pengingat, bahwa perempuan telah, sedang dan akan terus menjadi bagian strategis dalam pembangunan bangsa.
Dalam lintasan sejarah, PI adalah agen perubahan, penggerak inovasi, pejuang keadilan dan penguat nilai-nilai kemanusiaan, meskipun menghadapi berbagai tantangan, beban ganda, stigma, minim akses dan kekerasan berbasis gender.
Dengan ketangguhan, kreativitas dan daya juang, PI terus menunjukkan bahwa kemajuan bangsa tak pernah terpisah dari kemajuan perempuan.
Dari tema PHI tahun ini disebut menjadi pengingat, bahwa perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi motor utama perubahan. Bekerja dalam berbagai keterbatasan, namun tetap menjadi pilar ekonomi keluarga, penjaga nilai budaya, pemimpin komunitas, inovator teknologi, pelaku usaha dan penjaga keberlanjutan kehidupan.
PHI tahun ini juga menjadi ruang refleksi dan apresiasi seluruh PI, tanpa memandang latar belakang sosial, profesi, budaya atau wilayah. Pi berkarya di daerah pesisir hingga di perkotaan, pelaku UMKM, petani, buruh, tenaga kesehatan dan pendidik, hingga dalam pemerintahan, politik, olahraga, seni dan teknologi, semua punya kontribusi nyata bagi bangsa.
PI, wajah ketangguhan bangsa dalam ruang domestik maupun publik dan dalam tantangan digital maupun perubahan zaman. PI hadir, bekerja, mencipta, merawat kehidupan dan memastikan keberlangsungan generasi. Suara PI hari ini tak hanya didengar, tetapi dasar kebijakan publik, strategi pembangunan dan arah masa depan bangsa.
PHI tahun ini sejalan dengan agenda nasional, termasuk implementasi Asta Cita dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dalam kerangka peningkatan kualitas SDM, penguatan sistem perlindungan, penghapusan diskriminasi hingga percepatan pemberdayaan perempuan di berbagai sektor.
Pemerintah terus memperkuat kerangka hukum dan kebijakan melalui UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), UU Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT), implementasi Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women atau Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW) hingga pengarusutamaan gender dalam seluruh sektor pembangunan.
PI memiliki kesempatan setara, terlindungi dari kekerasan, bebas dari diskriminasi, mampu berdaya saing dan berkarya sesuai potensi terbaik.
Kepada PI, khususnya insan Adhyaksa Kejari Subulussalam, Kajari Andie Saputra, SH, CRMO ingatkan agar terus berkarya, mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, tingkatkan kualitas dan kapabilitas diri demi kemajuan bangsa, mewujudkan Indonesia Emas 2045. (id90)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.
