Pemko P.Siantar Luncurkan Sikopi Siantar

4 weeks ago 12
Sumut

21 Agustus 202521 Agustus 2025

Pemko P.Siantar Luncurkan Sikopi Siantar Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Happy Oikumenis Daely (delapan kanan) pose bersama Kepala BKPSDM Timbul Hamonangan Simanjuntak (tujuh kanan) dan lainnya saat mewakili Wali Kota Wesly Silalahi menyaksikan peluncuran aplikasi Sikopi Siantar di gedung serbaguna Pemko, Jl. Merdeka, Kamis (21/8). Waspada.id-Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar meluncurkan aplikasi Sistem Kompetensi Pegawai Terintegrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pematangsiantar (Sikopi Sianțar).

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Happy Oikumenis Daely mewakili Wali Kota Wesly Silalahi menyaksikan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) meluncurkan Sikopi Siantar di ruang serbaguna Pemko, Jl. Merdeka, Kamis (22/8). Aplikasi Sikopi Siantar merupakan inovasi dan inisiasi Kepala BKPSDM Timbul Hamonangan Simanjuntak.

Wali Kota dalam sambutan tertulisnya dan membacakan Happy, mengapresiasi dan memberikan dukungan atas peluncuran aplikasi itu dan menyatakan pentingnya sistem kompetensi pegawai yang terintegrasi menjadi fundamental dalam upaya membangun sumber daya aparatur yang profesional, kompeten dan berdaya saing.

“Sistem ini bukan sekedar basis data, melainkan instrumen manajemen talenta untuk memastikan tiap ASN memiliki rekam jejak kompetensi yang jelas, terukur dan dapat memetakannya sesuai kebutuhan organisasi, hingga pengembangan kompetensi ASN dapat lebih tepat sasaran dan objektif serta kinerja organisasi semakin meningkat, karena dukungan ASN yang profesional dan kompeten,” tegas Wali Kota.

BKPSDM, lanjut Wali Kota, telah melakukan berbagai upaya pengembangan kompetensi ASN melalui e-learning, webinar dan sebagainya. “Karena itu, harapannya kegiatan itu dapat memberikan pemahaman yang komprehensif kepada seluruh peserta mengenai manfaat dan teknis pelaksanaan sistem kompetensi terintegrasi ini.”

“Saya juga mengajak seluruh ASN Pematangsiantar untuk berkomitmen aktif dalam proses pengembangan kompetensi demi mewujudkan birokrasi yang bersih, efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ajak Wali Kota.

Wali Kota juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan itu. “Semoga sistem kompetensi pegawai yang kita bangun bersama dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kemajuan Pematangsiantar.”

Sebelumnya, Kepala BKPSDM Timbul Hamonangan Simanjuntak menjelaskan di dalam Undang-undang (UU) No. 20 tahun 2023 tentang ASN menyebutkan ASN merupakan profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah.

“Terjadinya perkembangan teknologi yang akhir-akhir ini muncul dengan sangat cepat, telah berdampak kepada perubahan perilaku dan kebutuhan masyarakat serta masyarakat yang merasa tidak puas akan layanan maupun pemberian kinerja dari pemerintah akan berdampak kepada semakin menurunnya kepercayaan publik kepada pemerintah itu sendiri. Dampak besar dari turunnya kepercayaan publik kepada pemerintah salah satunya yakni menurunnya partisipasi publik,” papar Timbul.

Timbul menambahkan pada aplikasi MyASN juga, ASN tidak dapat melihat jumlah jam pelajaran (JP) yang sudah tercapainya, hingga sulit untuk mengetahui sudah berapa banyak pengumpulan JP, kecuali jika ASN itu rutin melakukan penghitungan mandiri.

“Serta tidak semua juga ASN aktif mengapload sertifikat Diklatnya. Akibatnya profil JP pegawai kurang akurat, tidak tersedianya data capaian JP dan tidak terintegrasinya data JP antara sistem BKN dengan database kepegawaian, juga terdampak sulitnya BKPSDM mengetahui jumlah seluruh ASN yang ada dan berapa banyak yang sudah mencapai 20 JP, hingga perlu aplikasi Sikopi Siantar,” sebut Timbul.

Menurut Timbul, Sikopi Siantar merupakan langkah nyata untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem manual yang ada saat ini, hingga menjadi sistem digitalisasi yang lebih handal yang bisa menampilkan harapan-harapan yang sudah menyebutkannya sebelumnya. “Untuk memperkuat penggunaan sistem itu, perlu kehadiran regulasi seperti Peraturan Wali Kota.”

Pembangunan Sikopi Siantar, lanjut Timbul, merupakan langkah perubahan menuju monitoring pengembangan kompetensi ASN secara digital, online, akurat dan real time. “Sikopi Siantar akan hadir pada dua level yakni admin dan individu.”

“Untuk level admin terdiri atas admin BKPSDM dan admin Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Admin BKPSDM mampu melihat seluruh capaian kompetensi ASN lingkup Pemko Pematangsiantar, sementara level admin OPD hanya mampu melihat capaian kompetensi ASN di OPD masing-masing,” sebut Timbul.

Timbul menyatakan Sikopi Siantar harus dapat mengintegrasikan data pada MyASN, SIASN, Siparhobas dan SMANTIG. “Inovasi Sikopi Siantar akan memudahkan para ASN untuk mengetahui riwayat pengembangan kompetensinya dan jumlah JP yang sudah memperolehnya. Inovasi ini merupakan kebaruan, karena memuat informasi kompetensi yang lebih jelas yang dapat terlihat, baik dari sisi pegawai maupun dari login admin.”

Tampak hadir para asisten, staf ahli, camat, mewakili OPD dan lainnya.(id37).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |