Pemkab Nisel Launching Pilar Kedaulatan Pangan Daerah

7 hours ago 1
Sumut

Pemkab Nisel Launching Pilar Kedaulatan Pangan Daerah Pemkab Nisel saat meluncurkan tiga pilar kedaulatan pangan daerah bertempat di Aula Kantor Bupati, Km. 5 Arah Lagundri, Selasa, (15/7). Waspada/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

TELUKDALAM, Nisel (Waspada): pemerintah Kabupaen Nias Selatan meluncurkan Strategi 3 Pilar Kedaulatan Pangan akan tingkat ketergantungan terhadap suplai pangan dari luar daerah di tengah potensi besar sektor pertanian dan perikanan daerah Kabupaten Nias Selatan, Selasa (15/7).

Peluncuran Strategi 3 Pilar Kedaulatan Pangan Daerah Kabupaten Nias Selatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Nias Selatan, Km 5, Arah Lagundri dihadiri Bupati dan Wakil Bupati, Ketua dan Wakil Ketua DPRD dan kepala OPD serta Camat se-Kabupaten Nias Selatan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Bupati Sokhiatulo Laia didampingi Wabup Ir.Yusuf Nache, ST.,MM pada arahannya dengan tegas mengajak para camat dan seluruh pihak terkait, terkhusus para kepala desa sebagai garda terdepan, agar anggaran dua puluh persen dari DD khusus ketahanan pangan terwujud dan nyata dilaksanakan.

Camat mempunyai peranan penting dalam mendorong dan mewujudkan ketahanan pangan ini. Artinya, ketiga pilar ini benar-benar dapat diwujudkan.

“Kalau tercapai tentunya ketahanan pangan kita, khususnya Nias Selatan tidak lagi bergantung suplai dari luar daerah,’ harap Sokhiatulo.

Sokhiatulo menyinggung jangan hanya masalah ATK atau kebutuhan operasional para camat yang mau dilaporkan. Dia mengharapkan setiap perkembangan penggunaan Dana Desa khususnya ketahanan pangan ada laporan yang diterima setiap minggu dari Camat masing-masing wilayah.

Sementara Ketua DPRD Nias Selatan, Elisati Halawa mengatakan bahwa secara resmii bersama-sama meluncurkan sebuah tonggak sejarah penting dalam perjalanan pembangunan Kabupaten Nias Selatan: Strategi 3 Pilar Kedaulatan Pangan Daerah.

“Inisiatif ini lahir dari keprihatinan mendalam kita akan tingkat ketergantungan terhadap suplai pangan dari luar daerah, di tengah potensi besar sektor pertanian dan perikanan lokal yang selama ini belum tergarap berkelanjutan. secara optimal dan berkelanjutan,” ungkap Elisati.

Nias Selatan termasuk daerah belum sepenuhnya mencapai kemandirian pangan dari 77 persen lebih desa di seluruh Indonesia. Nias Selatan masih mengharapkan pasokan pangan dari luar.

Untuk itu perwujudan kedaulatan pangan ini akan dimulai dari tingkat desa, dengan pengawalan penuh dari para Camat, digerakkan oleh Kepala Desa, dan tentunya akan didukung penuh oleh Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Nias Selatan, tandas Elisati.(a26/chbg).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |