
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Sebulan terakhir harga harga kebutuhan pokok di pasar melambung tinggi. Beras yang mengawali kenaikan harga belum juga kembali stabil, ditambah keluhan ibu-ibu karena kualitas beras yang buruk.
“Padahal saya beli yang harga 17 sekilo – tapi banyak yang patah-patah seperti antah.. sehingga rasanya jadi tak biasa..belum lagi telur ayam ras yang ukuran paling kecil aja 1.500,” kata Kak Mar di pasar Kemiri Simpang Limun.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Dua pekan terakhir semakin parah, harga ikan laut melambung hampir 90 persen Ikan Dencis, Gembung, Dungun, Tongkol dan sejenisnya tak ada lagi di bawah harga dua puluh ribu sekilo. Tampak banyak ikan yang sudah rusak dan tak lagi segar karena tiada pembeli.
Pengamat Sosial Ramdeswati Pohan, Selasa (5/8) menyarankan pemerintah untuk fokus memperhatikan rakyat terutama pemerintah daerah yang lebih dekat dengan masyarakatnya hingga tentu lebih tahu keluhan-keluhan dan apa yang menjadi penyebabnya. Jangan asyik mengurus hal-hal yang tak menyentuh hal mendasar.
“Turunlah ke pasar sesekali, lihat keluhan masyarakat..karena sebenarnya produksi melimpah dan sejauh ini tak ada yang langka dari bahan-bahan pokok tersebut, namun kenapa pula harganya bisa melambung dalam durasi yang panjang,”pungkasnya. (id17)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.