
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
Aktivitas pelaku UMKM di 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship 2025. Waspada/Ist
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
MEDAN (Waspada): Event 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship di Gedung Serba Guna Pemprovsu, Jl Willem Iskandar/Pancing, 4-10 Agustus ini juga sukses menghadirkan efek ganda (multi player effect).
Kejuaraan yang diikuti peserta 20 negara ini, selain sebagai ajang pembinaan prestasi bagi para pesilat Indonesia dan mancanegara, juga sukses membawa geliat ekonomi warga dengan hadirnya pameran UMKM dan kuliner.
Even olahraga 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship 2025 membawa keberkahan bagi para pedagang dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Perputaran ekonomi yang baik selama pameran ini mengairahkan bagi para pedagang dan pelaku UMKM.
Tercatat 60 stan mengelar produknya mulai kaos, kemeja maupun pernak-pernik bernuansa 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship. Ada juga pedagang aneka makanan dan minuman yang dijual dengan harga terjangkau.
Kehadiran pedagang dan pelaku UMKM meramaikan kegiatan pencak silat internasional di Medan ini mendapat apresiasi dari Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Sekjen PB IPSI Dr Ir H Teddy Suratmadji MSi melihat even yang dibuka Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat dan Gubsu Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM sangat luar biasa. “Insya Allah, ini menjadi sumbangsih yang luar biasa,” tegas Dr Ir H Teddy Suratmadji MSi.
Apresiasi juga disampaikan Wakil Ketua Umum PB IPSI Laksda TNI Purn Djayeng Tirto Soedarsono SH MH dengan banyaknya pedagang dan pelaku UKMK di 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship.
Panitia dipimpin Dr dr H Johny Marpaung MKedOG SpOG Subsp-KFM mampu menata pedagang dan pelaku UMKM dengan baik. “Pelaksanaan 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Champions sangat keren. Dari awal kegiatan, betul-betul menakjubkan,” puji Wakil Ketua Umum.
Ilham Tanjung, pedagang sate dengan brand ‘Zoya’ berterima kasih karena panitia 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship yang diadakan selama sepekan ini mampu membuka ruang bagi para pelaku UMKM.
Warga Jl. Bromo Medan ini mengatakan, dalam empat hari berjualan sate dapat meraih untung. “Omzet tertinggi per hari mencapai Rp.2,5 juta,” kata Ilham Tanjung, Kamis (7/8).
Selain penonton, sebut Ilham Tanjung, para pesilat dari sejumlah provinsi berdatangan untuk mencicipi sate. “Bahkan ada juga pesilat dari luar negeri yang datang kemari,” ujarnya.
Kebahagiaan juga dialami Saiful, warga Bandung yang berjualan berbagai kaos/t-shirt bernuansa 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship. Kaos yang dipesan bisa dituliskan nama pemakai baju.
Disebutkan Saiful, dirinya berangkat dari Bandung ke Medan dengan menaiki bus.
“Tidur tiap malam di lokasi stan,” ,” harap pedagang yang rutin berjualan di even pencak silat di berbagai tempat di Indonesia tersebut.
Saiful juga berharap hingga hari terakhir 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship semua barang jualan dapat terjual habis. “Alhamdulillah. Tadi tiga perguruan silat juga pesan baju untuk para pesilat,” katanya. (m23)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.