
SUBULUSSALAM (Waspada): Pasca Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kampong Jontor, Kecamatan Penanggalan, Subulussalam kembali beroperasi sejak Rabu (16/4) petang, mendapat apresiasi dari konsumennya.
Diketahui, beberapa hari pasca Idulfitri 1446 atau awal April 2025 lalu hingga Selasa (15/4), operasional PDAM itu tidak normal sehingga dikecam warga, khususnya konsumen. Padahal selama Ramadan lalu, nyaris beroperasi normal.
Kondisi inipun disebut telah mengulang kembali penyakit klasik PDAM yang sejak berdiri, 2020 lalu, nyaris tidak beroperasi normal, termasuk pembayaran upah/honor pekerja terkait.
Pasca perbaikan, Rabu (16/4) kemarin, konsumen berharap Pemko Subulussalam lebih serius menangani air yang menjadi hajat hidup orang banyak itu dan rutin membayar hak-hak pekerja terkait. Tidak seperti selama ini, jangankan kesejahteraan, honor pekerja terkait pun tidak lancar.
Pasalnya, jika PDAM terganggu sangat merugikan konsumen dan untuk memperoleh air bersih harus ke sungai yang jaraknya jauh dari pemukiman warga.
Seperti disampaikan Pelaksana PDAM Jontor, Junaidi Simbolon melalui rekaman videonya, Sabtu (12/4) lalu, pecah pipa induk penyebab terganggu penyaluran air ke konsumen. Ditengarai selama ini, kerusakan bagian pipa dan mesin PDAM menjadi penyebab pasokan air ke konsumen tidak lancar.
Soal pernyataan Plt. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Subulussalam Muhamad Ali Tumangger pada acara Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Subulussalam 2025-2029 (berita media ini, Minggu (13/4) jika untuk aktivasi PDAM Jontor dikerjakan tahun 2025 ini dianggarkan Rp2 miliar, konsumen berharap bisa secepatnya direalisasikan.
“Kita berharap dengan terobosan dan kebijakan Pemerintahan Rabbani ‘Aktivasi PDAM’ sebagai program prioritas, persoalan air bersih di daerah ini ke depan tidak lagi menjadi momok bagi konsumen,” harap sumber. (b17)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.