Papan Biokomposit Ramah Lingkungan Dari Limbah Pelepah Sawit Dan Cangkang Kerang Bulu

18 Desember 202518 Desember 2025

KISARAN (Waspada.id): Universitas Asahan melalui Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik mengembangkan papan biokomposit ramah lingkungan berbahan serat pelepah sawit (Palm Frond Fiber/PFF) dan cangkang kerang bulu (Feather Clam Shell/FCS) dengan matriks resin poliester sebagai alternatif pengganti papan kayu konvensional untuk aplikasi furniture.

Hal tersebut diutarakan Dr Moraida Hasanah, M.Si kepada Waspada.id, Kamis (18/12) di Kampus Universitas Asahan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Penelitian diketuai oleh Intan Zahar, M.Si dengan Anggota Dr. Moraida Hasanah, M.Si., Ali Hasimi Pane, S.T.,M.T yang juga melibatkan beberapa mahasiswa program studi Teknik Mesin, yang fokus pada pengembangan material berbasis limbah alam dan berkelanjutan untuk mendukung industri furniture dan konstruksi.

Preparasi sampel dilakukan di laboratorium Teknik Mesin dengan karakteristik material dilakukan di Lab Terpadu USU, Lab Material PTKI Medan dan Lab Sentral Terpadu UM Malang, dengan pengujian fisik, mekanik, termal, dan mikrostruktur menggunakan standar nasional dan internasional. Penelitian dan pengembangan berlangsung pada Januari-Maret yang lalu.

Keterbatasan kayu, meningkatnya deforestasi, serta tingginya limbah pertanian dan laut mendorong perlunya material alternatif yang Lebih ramah lingkungan, ekonomis, memiliki kekuatan mekanik tinggi, tahan terhadap air dan panas. Pemanfaatan limbah pelepah sawit dan cangkang kerang bulu juga mendukung prinsip ekonomi sirkular dan keberlanjutan lingkungan, jelas Moraida.

Papan komposit ini dikategorikan sebagai Hard Board dan dinilai layak digunakan sebagai alternatif pengganti kayu untuk furnitur seperti meja dan kursi. Hasil penelitian ini sudah dipublikasi pada Jurnal Internasional Bereputasi (Q2) pada Journal of Ecological Engineering (JEE), tambah Moraida.(id39)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.