
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SUBULUSSALAM (Waspada.id): Operasional 36 dayah se-Kota Subulussalam, baik tipe maupun non tipe dibayarkan tahun ini, 2025.
Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah (DSIPD) Kota Subulussalam, Hotma Capah, S.Ag mengatakannya saat memberi sambutan pada Milad kelima Pondok Pesantren Daarul Affani (DA), Desa Harapan Baru Km 7, Kecamatan Rundeng, Kamis (28/8).
Dihadapan Ketua Dewan Pembina Ponpes DA, H. Affan Alfian Bintang bersama istri, Hj. Mariani Harahap, Ketua DPRK Ade Fadli Pranata Bintang dan anggota DPRK dari Partai Hanura, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Subulussalam, H. Munawar, SE, M.Si, Sekda, H. Sairun, S.Ag, M.Si, Asisten III Rudi Hartono Bintang, Hotma Capah merinci besaran operasional itu, yakni Rp70 juta untuk tipe A, Rp59 juta tipe B, Rp 50 juta tipe C serta Rp40 juta untuk dayah non tipe.
“Kita mengapresiasi, Daarul Affani dalam usia lima tahun sudah mendapat tipe B,” tandas Capah, sembari mengatakan, bertambahnya dayah di daerah ini menjadi salah satu indikator jika kepercayaan masyarakat terhadap dayah semakin baik.
Di sisi lain Capah mengingatkan jika manajemen dayah harus lebih baik, punya konsep tegas. Lalu kompetisi sehat antardayah menjadi penting karena akan menentukan kualitas ke depan.
Dua jenis dayah di Aceh (pondok pesantren di luar Aceh), terpadu dan salafi/tradisional disebut mempunyai ciri khusus, yakni belajar kitab kuning/qiraatul kutub. “Tidak disebut dayah di Aceh, jika tidak ada belajar qiraatul kutub,” tandas Capah.
Sementara Kakan Kemenag, Munawar dalam sambutannya mengapresiasi sosok Affan Bintang, yang selain membangun juga menanggung semua biaya santri selama mondok dan belajar di dayah ini.
Dikatakan, dayah diharapkan bisa menjadi penggerak serta pengawas penerapan Syariat Islam di tengah umat.
Mendukung semua kegiatan kedayahan di daerah ini, santri diingatkan harus bisa menjadi penerang di dalam kegelapan dan siap menanggung pahitnya belajar daripada pahitnya kebodohan.
Pada momen milad ini, dua santri dalam pesan dan kesannya selama dibina sebagai santri di Daarul Affani mengungkapkan syukur dan rasa haru atas kedermawanan Affan Bintang, mereka bisa belajar dan mondok secara gratis.
“Semoga berkah dan panjang umur Bapak Haji Affian Bintang, terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami bisa belajar di Daarul Affani,” ungkap santri pada acara milad ke-5 DA yang dirangkai dengan perayaan ulang tahun ke-57 Affan Bintang, mantan Wali Kota Subulussalam. (id90)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.