Misteri Kematian Pelajar SMP Di Simalungun, Kepala Tertutup Plastik, Polisi Selidiki

1 month ago 16
Sumut

7 Agustus 20257 Agustus 2025

Misteri Kematian Pelajar SMP Di Simalungun, Kepala Tertutup Plastik, Polisi Selidiki Kapolres Simalungun (baju putih) bersama sejumlah Kasat dan Kapolsek turun langsung mengecek TKP penemuan mayat pelajar SMP di Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Rabu (6/8) malam.(Waspada.id/Ist)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SIMALUNGUN (Waspada.id): Warga Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pelajar SMP berinisial F, 14, di kamar rumahnya, Jalan Veteran Lingkungan IV, pada Rabu (6/8/2025).

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan bahwa penemuan mayat ini terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. “Penemuan mayat, Rabu (6/8) sekira pukul 11.15 WIB,” terangnya kepada wartawan, Kamis (7/8) sore.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Menurut keterangan polisi, penemuan mayat berawal dari kekhawatiran ibu korban yang sedang berada di Berastagi sejak Senin (4/8). Karena korban tidak menjawab telepon, sang ibu meminta bantuan pamannya untuk mengecek kondisi korban di rumahnya.

Saksi berinisial S yang diminta tolong oleh ibu korban kemudian mendatangi rumah korban. Meskipun lampu depan menyala, tidak ada jawaban saat saksi mengetuk pintu dan memanggil korban. Setelah mendapat izin dari ibu korban, saksi bersama dua orang lainnya masuk ke dalam rumah dan mencium bau tidak sedap.

“Ketika saksi mengecek ke dalam kamar, ditemukan sesosok mayat tergeletak di tempat tidur dengan kepala tertutup plastik putih,” ujar AKP Verry Purba.

Saat ditemukan, korban dalam posisi telentang di tempat tidur dengan kedua kaki menyentuh lantai. Ia mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih dengan lengan biru bertuliskan “Berastagi” dan kepalanya tertutup plastik asoy warna putih.

Tim Inafis Polres Simalungun dan personel Polsek Perdagangan telah melakukan olah TKP, pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti. Polisi juga telah berkoordinasi dengan Lurah Perdagangan I dan melaporkan kejadian ini kepada pimpinan.

AKP Verry Purba meluruskan informasi yang beredar di masyarakat terkait kondisi korban saat ditemukan. “Informasi yang beredar bahwa korban diikat tidak benar, namun memang benar kepala korban ditutup plastik,” ucapnya.

Mengenai penyebab kematian korban, polisi masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar.

AKP Verry Purba juga menegaskan bahwa belum ada indikasi pembunuhan karena rumah dalam keadaan tertutup rapat dari dalam dan pintu kamar terkunci dari dalam.

“Untuk penyebab kematian yang pasti, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar,” ungkap Kasi Humas.(id36)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |