Jakarta, CNBC Indonesia - Bernadette Joy, seorang money coach sekaligus penulis buku Crush Your Money Goals, pernah memiliki empat rumah dan mengaku bisa membeli rumah dengan tunai kapan saja. Namun, ia lebih memilih untuk tetap menyewa. Apa alasannya?
Pada 2010 hingga 2022, ia dan suaminya memiliki empat rumah, ada yang untuk ditempati dan untuk disewakan. Namun tiga tahun lalu mereka menjual semua aset propertinya dan kembali menjadi penyewa.
Keputusan itu, menurut Joy, justru membuatnya lebih kaya. Hasil penjualan rumah ia investasikan ke portofolio, sehingga bisa berfokus pada bisnis tanpa pusing mengurus properti.
"Pada 2021, saat kami mencapai US$1 juta kekayaan bersih, kami mulai berpikir untuk downsize dan kembali menyewa. Tiga tahun kemudian, kekayaan kami bertambah satu juta dolar lagi," ungkapnya dikutip dari CNBC Make It, Senin (8/9/2025).
Joy mengakui, secara teori, kepemilikan rumah bisa lebih menguntungkan dalam jangka panjang karena cicilan hipotek membangun ekuitas. Namun ada banyak biaya tersembunyi yang sering diremehkan.
Selain pajak dan asuransi, Joy menyebut pengeluaran renovasi, furnitur, hingga perbaikan darurat seperti atap bocor, saluran air, hingga pohon tumbang di halaman. "Orang sering meremehkan semua biaya itu," ujarnya.
Jadi Tuan Tanah Tak Selalu Menyenangkan
Joy dan suaminya sempat mencoba menyewakan rumah melalui AirBnb. Namun, menurutnya, keuntungan yang didapat tak sebanding dengan kerumitan yang muncul. Mulai dari mengurus booking, perbaikan barang rusak, hingga drama tamu.
"Saya pernah sedang darurat keluarga di luar kota, lalu harus meladeni tamu yang ribut soal tempat sampo di kamar mandi. Saat itu juga saya bilang ke suami, 'Kita jual rumah ini,'" kenangnya.
Daripada pusing, ia memilih mengalihkan dana ke reksadana indeks yang lebih menguntungkan dan bebas stres.
Fleksibilitas Jadi Kunci
Kini Joy tinggal di apartemen satu kamar tidur seluas 700 kaki persegi. Meski agak sempit, ia menyukai fleksibilitas. "Delapan bulan lagi, kami bisa pindah ke apartemen dua kamar. Itu enaknya sewa," katanya.
Menurut Joy, banyak orang terjebak dengan beban rumah hingga membatasi karier mereka. Sementara ia merasa justru bisa meningkatkan penghasilan dalam tiga tahun terakhir karena lebih bebas berpindah dan tidak terbebani urusan rumah besar.
"Banyak klien saya yang ingin pindah tapi tidak bisa, karena harga rumah naik dan bunga hipotek tinggi. Saya lebih memilih kebebasan dan fleksibilitas. Untuk sekarang, menyewa jauh lebih cocok bagi hidup saya," tegasnya.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 4 Kebiasaan yang Bantu Raih Kebebasan Finansial di Usia Muda