14 hours ago
3
27 April 202527 April 2025
MEDAN (Waspada): Semangat Hari Bumi kali ini dibawa Lions Clubs Distrik 307 A2 bersama Club Indonesia Hijau dengan aksi tanam pohon yang menggugah. Bertempat di Jalan Speksi, Kelurahan Terjun, Medan Marelan, penanaman bibit pohon kelapa di bantaran Sungai Bedera digelar penuh antusiasme.
Aksi simbolis ini menargetkan 300 bibit pohon kelapa, sebagai komitmen nyata menjaga lingkungan dari sudut pandang hukum holistik. Acara ini dihadiri berbagai tokoh dan perwakilan lintas sektor, antara lain:
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Camat Medan Marelan (perwakilan pemerintah kecamatan)
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Kecamatan Medan Marelan (Desy Khalizah)
Perwakilan PT PLN (Persero)
Mahasiswa Universitas Dharmawangsa
Pengawal Merah Putih (komunitas lokal)
Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Medan
Pendekatan Hukum Holistik dalam Lingkungan
Charter Presiden Lions Club Medan Golden Cendekia, Dr. Agustina, S.E., S.H., M.H., M.Psi., M.Pd., menegaskan pentingnya kesadaran lingkungan dari sudut pandang hukum holistik.
“Menanam pohon di bantaran sungai tak sekadar menumbuhkan pepohonan, tapi juga menegakkan hukum lingkungan secara holistik,” kata Dr. Agustina.
Pandangan hukum holistik menurutnya mengharuskan semua pihak—pemerintah, swasta, dan masyarakat—terlibat aktif melindungi alam.
“Kesadaran kita terhadap alam harus menjadi landasan tindakan, terutama di sungai yang sering terabaikan. Dengan menanam bibit pohon kelapa ini, kita menerapkan aturan lingkungan secara nyata,” ujarnya tegas.
Kolaborasi Multi-Pihak untuk Lingkungan
Ketua Daerah Lions Clubs Distrik 307 A2, Theodora Ginting, juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelestarian lingkungan.
“Kolaborasi multi-stakeholder adalah kunci keberhasilan menjaga bumi,” ujar Theodora. Ia memuji sinergi antara Lions Clubs, pemerintah, dunia usaha, dan komunitas lokal. “Dengan kebersamaan ini, target 300 bibit pohon kelapa tak hanya menjadi angka, melainkan simbol tekad kolektif memulihkan lingkungan,” tambahnya optimis.
Wakil Komite Lingkungan Lions Club Medan Golden Cendekia, Dr. Mitra Lubis, menambahkan bahwa pohon kelapa ideal untuk memperkuat bantaran Sungai Bedera: akar dan rindangnya membantu mencegah erosi serta mendukung keanekaragaman hayati lokal.
“Pohon kelapa dipilih karena sistem perakarannya yang kuat mencegah erosi di pinggir sungai,” ujar Dr. Mitra. Sekretaris Lions Club, Siti Rahma Harahap, mengapresiasi antusiasme anggota dalam program penghijauan ini: “Setiap bibit pohon kelapa yang ditanam hari ini adalah harapan bagi masa depan Sungai Bedera,” katanya.
Generasi muda pun turut ambil bagian dalam acara tersebut. Aktivis lingkungan Nehemia Caloz Sembiring berharap aksi ini menginspirasi lebih banyak warga untuk peduli terhadap bumi. “Bersama kita membangun perubahan besar dari langkah kecil ini,” ungkap Caloz.
Semangat penanaman 300 bibit pohon kelapa ini bukan sekadar aksi rutin, melainkan wujud nyata komitmen jangka panjang Lions Clubs Distrik 307 A2. Pendekatan hukum holistik menjadi fondasi utama, agar setiap langkah pemulihan lingkungan mendapat payung regulasi yang kuat dan partisipasi luas.
Lions Clubs Distrik 307 A2 mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi: bersama kita menjaga Bumi dan mewariskan lingkungan yang lebih baik. Dengan kerja sama ini, harapan akan Sungai Bedera yang lestari menjadi semakin nyata. (cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
