Massa Demo Di DPRD Sumut, Desak Jamin Layanan Kesehatan Gratis

3 hours ago 1
Medan

12 November 202512 November 2025

Massa Demo Di DPRD Sumut, Desak Jamin Layanan Kesehatan Gratis Massa dari Kolektif Pimpinan Wilayah Rekan Indonesia Sumut, menggelar aksi unjukrasa di depan gedung DPRD Sumut, Rabu (12/11). Waspada.id/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Belasan massa dari Kolektif Pimpinan  Wilayah Rekan Indonesia Sumut, menggelar aksi unjukrasa di depan gedung DPRD Sumut, Rabu (12/11). Salah satu tuntutan mereka menolak komersialisasi layanan kesehatan dan negara wajib menjamin layanan dasar gratis dan berkualitas.

Sambil membawa sejumlah spanduk, dua bertuliskan Rekan Indonesia Untuk Rakyat, dan satunya menyindir Menteri Kesehatan Gemar Shopping, peserta aksi mengritik layanan di sejumlah rumah sakit di Medan, yang kerap mengutamakan pasien berduit.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Pasien sakit parah, tetapi rumah sakit menolak karena tidak ada jaminan, walau pasien dari BPJS,” kata Adrian. salah seorang peserta aksi.

Dia juga menyebutkan,  biasanya rumah sakit menolak kehadiran pasien BPJS dengan alasan kamar penuh dan menyarankan agar dibawa ke rumah sakit lain

Aksi yang digelar bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional yang diperingsti setiap tanggal 12 Nopember itu, mencabut  Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 47 Tahun 2018.

Kedua regulasi itu dinilai menjadi akar persoalan sulitnya akses masyarakat terhadap pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di berbagai rumah sakit. Pasalnya, aturan tersebut membatasi penjaminan BPJS Kesehatan berdasarkan kategori kegawatdaruratan medis.

Kedua regulasi itu dinilai menjadi akar persoalan sulitnya akses masyarakat terhadap pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di berbagai rumah sakit. Pasalnya, aturan tersebut membatasi penjaminan BPJS Kesehatan berdasarkan kategori kegawatdaruratan medis.
“Negara tidak boleh menunggu status ‘gawat darurat’ baru rakyat bisa ditolong,” katanya.
Karenanya, 

mereka mendesak Kemenkes mencabut Perpres dan Permenkes tersebut agar rumah sakit kembali berpihak kepada rakyat.Dalam aksinya, mereka menyampaikan pernyataan yang salah satunya menolak komersialisasi kesehatan, 

layanan dasar gratis dan berkualitas dan lindungi tenaga kesehatan dari intimidasi dan kekerasan.

Tak lama berselang, aksi mereka diterima staf DPRD Sumut Hamdan Nasution, meski dilaporkan salah satu komisi di dewan tugas piket, namun tak seorang pun wakil rakyat itu datang menemui peserta aksi.

Hamdan mengatakan akan menyampaikan aspirasi para peserta demo, dan setelah diberi pengarahan, massa membubarkan diri dengan tertib. (Id23)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |