Lansia Jadi Agen Perubahan Di Festival Laras Sembah Medan

7 hours ago 4
Medan

19 April 202519 April 2025

Festival Laras Sembah, yang digelar di Jambur Ribu, Jalan Kapiten Purba, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (18/4). Waspada/ist Festival Laras Sembah, yang digelar di Jambur Ribu, Jalan Kapiten Purba, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (18/4). Waspada/ist

MEDAN (Waspada): Sejumlah lansia dengan semangat tinggi menunjukkan kreativitas mereka dalam bidang seni budaya bertema lingkungan hidup dalam acara Festival Laras Sembah, yang digelar di Jambur Ribu, Jalan Kapiten Purba, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (18/4).

Festival yang berlangsung selama dua hari, 17–18 April 2025, ini mengusung semangat pemberdayaan para orangtua usia lanjut agar tetap aktif dan produktif, sekaligus menjadi teladan bagi generasi muda dalam menjaga budaya dan lingkungan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Lansia Jadi Agen Perubahan Di Festival Laras Sembah Medan

IKLAN

Beragam kegiatan seni dan ekonomi kreatif meramaikan festival ini, mulai dari workshop seni rupa pengelolaan serat limbah, merias serat limbah bersama lansia, pameran karya seni rupa, panggung rakyat bertema limbah, pertunjukan seni “Kami Bukan Limbah”, hingga pemutaran film dokumenter “Laras Sembah”.

Penerima dana manfaat dari Kementerian Kebudayaan RI, Farida Lisa Purba, saat membuka acara, menekankan pentingnya keterlibatan lansia dalam kegiatan seni budaya sebagai bentuk edukasi lintas generasi.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan teladan kepada anak cucu tentang pentingnya menjaga lingkungan, khususnya sungai. Selain itu, ini menjadi wadah rekreasi dan ekspresi kreatif bagi para lansia, agar mereka tetap diberdayakan sebagai insan produktif,” ujarnya.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatera Utara, Sukronedi, S.Si., M.A., turut mengapresiasi antusiasme para lansia. Ia juga mengajak seniman dan budayawan untuk aktif mengajukan kegiatan demi kemajuan kebudayaan.

“Kami mendorong para seniman untuk terus berekspresi. Anggaran fasilitasi pemajuan kebudayaan tidak mengalami efisiensi, jadi manfaatkanlah kesempatan ini,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Medan, Odie Batubara, yang hadir mewakili Wali Kota Medan Rico Waas, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi lansia dalam kegiatan ini.

“Saya terkesan. Kegiatan ini bukan hanya menyentuh sisi seni, tetapi juga lingkungan dan pariwisata. Apalagi digerakkan oleh ibu-ibu lansia, ini luar biasa. The power of emak-emak sangat terasa. Saya yakin ini bisa diwariskan ke anak cucu kita, dengan komitmen bersama,” ujarnya.

Festival Laras Sembah menjadi contoh bagaimana seni, lingkungan, dan pemberdayaan komunitas, khususnya lansia, dapat berpadu dalam satu kegiatan positif yang berdampak luas bagi masyarakat.

Berikut rangkaian kegiatan yang melibatkan para lansia, yakni workshop seni rupa mengelola serat limbah, pameran karya seni rupa para lansia, panggung rakyat, performing art lansia, layar tancap flim dokumenter laras Sembah. (cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |