Peduli, Bupati Tapsel Bantu Tangan Dan Kaki Palsu Penyandang Disabilitas

4 hours ago 3
Sumut

19 April 202519 April 2025

Bupati Tapsel didampingi Wakil Bupati dan Sekda, melepas 18 warga penyandang disabilitas mengikuti pengukuran tangan dan kaki palsu ke Medan. (Waspada/Ist) Bupati Tapsel didampingi Wakil Bupati dan Sekda, melepas 18 warga penyandang disabilitas mengikuti pengukuran tangan dan kaki palsu ke Medan. (Waspada/Ist)

TAPSEL (Waspada): Dua bulan menjabat Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga tunjukkan kepadulian kepada warga penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus dengan memberi tangan dan kaki palsu.

Pada Kamis (17/4/2025), Bupati dan Wakil Bupati Tapsel melepas keberangkatan 18 orang warga penyandang disabilitas untuk melakukan pengukuran tangan dan kaki palsu yang diinisiasi Pelopor Perdamaian (Pordam) Kementerian Sosial ke Medan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Peduli, Bupati Tapsel Bantu Tangan Dan Kaki Palsu Penyandang Disabilitas

IKLAN

“Lancar semua perjalanan dan pengukuran tidak ada kendala. Perlu diingat, hasilnya tidak langsung jadi, karena butuh waktu untuk mengerjakannya,” jelas Bupati Tapsel didampingi Wakil Bupati dan Sekda saat menemui 18 penerima bantuan di dalam bus.

Peduli, Bupati Tapsel Bantu Tangan Dan Kaki Palsu Penyandang Disabilitas

Dijelaskan, ada 15 warga disabilitas yang mengikuti pengukuran kaki palsu. Terdiri dari lima orang dari Kecamatan Sayur Matinggi, satu Marancar, tiga Angkola Timur. Satu dari Angkola Selatan, satu Saipar Dolok Hole, satu Muara Batang Toru, satu Tano Tombangan Angkola.

Kemudian, tiga warga disabilitas mengukur tangan palsu. Yaitu dua dari Kecamatan Saipar Dolok Hole dan satu dari Tano Tombangan Angkola. Sehingga total, ada 18 orang yang akan mengukur kaki dan tangan palsu di Medan.

Peduli, Bupati Tapsel Bantu Tangan Dan Kaki Palsu Penyandang Disabilitas

Bupati Tapsel berharap, hasil dari pengukuran dan pekerjaannya dapat sempurna. Sehingga bermanfaat dan bisa membantu para penyandang disabilitas tersebut, agar dapat beraktivitas lebih baik dari sebelumnya.

“Bantuan kaki dan tangan palsu ini merupakan bentuk kepedulian kami dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan,” kata Gus Irawan.

Sebelum memberangkatkan para penyandang disabilitas, Bupati Tapse; memohon doa agar ia dan Wakil Bupati diberi kekuatan dalam memimpin Tapsel lim tahun ke depan, apalagi keduanya masih baru menjabat.

“Sehingga, ke depan tercipta Kabupaten Tapanuli Selatan yang lebih baik,” tukas Gus Irawan disambut senyum sumringah belasan warga disabilitas tersebut. (a05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |