Lama Tahan Derita, Bitcoins Cs Akhirnya Bisa Pesta Pora

8 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Awal hari ini cukup cerah bagi pasar kripto usai rebound dengan mengesankan di semua kategori.

Dilansir dari coinmarketcap.com, pada hari ini, Rabu (12/3/2025) pukul 08:24 WIB, Bitcoin menanjak 7,53% dalam 24 jam terakhir namun masih tertekan 4,51% dalam tujuh hari terakhir.

Begitu pula dengan Ethereum yang melesat 6,3% dalam satu hari terakhir meskipun masih terkoreksi 11,38% dalam sepekan ke belakang.

Keseluruhan kategori di pasar kripto pun terlihat berada di zona hijau yang dapat dilihat dari 25 kategori dikutip daricoinglass.com.

Kategori Polkadot Ecosystem menjadi yang paling terdepan dengan penguatan sebesar 11,8%, diikuti dengan kategori AI Big Data yang menguat 10,6%, serta kategori POW yang terbang 10,2%.

Terobosan Gencatan Senjata Ukraina

Dikutip dari coindesk.com, apa yang awalnya tampak sebagai hari buruk lainnya di pasar berbalik arah pada perdagangan Selasa sore di AS setelah Ukraina menyetujui proposal pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk gencatan senjata selama 30 hari dalam perangnya dengan Rusia.

Rusia belum memberikan tanggapan, tetapi kesepakatan tersebut akan bergantung pada penerimaan negara itu, menurut pernyataan bersama Ukraina dan AS setelah pertemuan delegasi mereka di Arab Saudi.

Sebagai bagian dari kesepakatan, AS akan segera mencabut penghentian sementara dalam berbagi intelijen dan bantuan militer kepada Ukraina, lanjut pernyataan tersebut.

Selain itu, sentimen positif datang dari Perdana Menteri Ontario, Doug Ford setuju untuk menangguhkan tarif tambahan ekspor listrik sebesar 25% yang sebelumnya diberlakukan terhadap sejumlah negara bagian AS.

Tarif tambahan tersebut diberlakukan sebagai pembalasan atas tarif 25% yang dikenakan Trump terhadap impor Kanada pekan lalu. Menanggapi hal itu, Trump pada Selasa pagi mengancam akan menggandakan tarif tersebut menjadi 50% untuk impor baja dan aluminium dari negara tetangganya di utara.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |