Kemendiktisaintek Longgarkan Regulasi, Peneliti Kini Bisa Terima Dana Langsung

1 month ago 16
Pendidikan

8 Agustus 20258 Agustus 2025

Kemendiktisaintek Longgarkan Regulasi, Peneliti Kini Bisa Terima Dana Langsung Wamendiktisaintek Prof Stella Christie di acara jumpa pers Konvensi Sains, Teknologi dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 hari kedua, Jumat (8/8/2025).

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

BANDUNG (Waspada.id): Reformasi besar-besaran dalam dunia riset tengah dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), salah satunya melalui pelonggaran regulasi dan pemberian insentif langsung kepada peneliti.

“Kami permudah dan perbolehkan peneliti mendapat uang langsung atau dana langsung bagi pribadinya ketika memenangkan grand research,” ungkap Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof Stella Christie di sela-sela acara Konvensi Sains, Teknologi dan Industri (KSTI) Indonesia 2025, Jumat (8/8/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Ia menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari skema penambahan pendanaan riset sebesar Rp1,8 triliun yang juga bertujuan memangkas beban administrasi yang selama ini kerap menjadi hambatan utama para akademisi.

“Kami melipatgandakan 80 persen dana riset,” ujar Prof Stella.

“Ini akan bisa dibuat dengan skema dana Rp1,8 triliun. Lalu, kami juga memperbaiki secara keseluruhan agar beban administrasi bagi peneliti itu berkurang,” sambungnya.

Ia mengungkapkan, dana riset tersebut akan disalurkan langsung kepada para peneliti di perguruan tinggi. Selain melalui pendanaan, Kemendikbudristek dari sisi regulasi menetapkan berbagai insentif bagi para peneliti.

Lebih jauh, Stella menegaskan bahwa penguatan ekosistem riset di perguruan tinggi adalah fondasi penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Ia mencontohkan sejumlah perguruan tinggi dunia yang telah berhasil melakukannya.

“Contoh perguruan tinggi top dunia yang berhasil mengembangkan riset dan mendorong peningkatan ekonomi. Seperti Stanford University yang telah melahirkan 40.000 perusahaan dari alumninya, dan mempekerjakan total 5,4 juta orang sejak berdiri pada 1930 silam,”jelas Stella.

“Stanford memberikan dampak perekonomian US$2 triliun per tahun,” imbuhnya.

Lalu ada MIT (Massachusetts Institute of Technology) per 2014 lalu. Alumninya menjadi pendiri sebanyak 30.000 perusahaan yang mempekerjakan 4,6 juta orang, dan menghasilkan US$2 triliun per tahun.

“Ada juga University of Kansas, yang memberikan dampak ekonomi tahunan US$7,8 miliar di Kansas dan menyokong sekitar 88.000 bidang pekerjaan,” ujarnya.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |