Kejari Madina Didesak Ungkap Tuntas Kasus Smart Village, Seret Politisi Dan Mantan Bupati

2 hours ago 2
HeadlinesSumut

24 September 202524 September 2025

Kejari Madina Didesak Ungkap Tuntas Kasus Smart Village, Seret Politisi Dan Mantan Bupati GM Grib Jaya berunjuk rasa di Kejari Mandailing Natal. Waspada.id/Iskandar Hasibuan

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

PANYABUNGAN (Waspada.id): Generasi Muda (GM) Grib Jaya Mandailing Natal (Madina) menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Madina pada Rabu (24/09/2025). Mereka mendesak agar Kejari Madina segera mengungkap tuntas dugaan korupsi proyek Smart Village Desa Digital tahun 2023 yang disebut-sebut melibatkan politisi dan mantan bupati, dengan kerugian negara mencapai Rp9,4 miliar.

Aksi yang dipimpin oleh Sutan Paruhuman Nasution ini menyerukan agar proses hukum kasus Smart Village tidak tebang pilih dan dilakukan secara profesional. “Kami tidak akan berhenti bersuara. Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang merampas hak-hak masyarakat, khususnya di desa,” tegas Sutan di sela aksi. Ia menambahkan, “Dengan kerugian negara mencapai Rp9,4 miliar, ini jelas pukulan berat bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat.” Ketua GM Grib Jaya Madina ini juga menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mengawal jalannya proses hukum.

Menanggapi tuntutan massa, Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intelijen) Kejari Madina, Jupri W Banjarnahor, SH, MH, yang menerima aksi tersebut, meminta waktu untuk mengungkap kasus ini. Ia menjelaskan bahwa proses hukum baru berjalan selama dua minggu. “Beri kami waktu untuk mengungkap kasus ini, sebab dalam mentersangkakan orang harus cukup bukti-buktinya,” ujar Jupri. Ia juga memastikan transparansi, “Kami harus tahu peristiwanya dan kami akan transparan dalam proses hukumnya.”

Dalam aksinya, GM Grib Jaya Madina menyampaikan tujuh poin tuntutan utama kepada Kejari Madina:

1. Meminta Kejari Madina untuk transparan dalam penanganan proses hukum kasus “Smart Village” yang telah memasuki tahap penyidikan.
2. Mendesak Kejari Madina agar segera memanggil dan memeriksa pihak-pihak yang terlibat serta menikmati aliran dana dalam kasus “Smart Village”.
3. Menuntut Kejari Madina untuk mengungkap secara terbuka keterlibatan politisi partai dan pejabat eselon II yang ikut menerima aliran dana dari kegiatan “Smart Village”.
4. Mendesak Kejari Madina untuk menuntut tuntas keterlibatan mantan Bupati Madina yang disebut ikut menikmati aliran dana kasus “Smart Village”.
5. Meminta pertanggungjawaban kepala dinas PMD atas kasus “Smart Village” yang terjadi di bawah kewenangannya.
6. Mendesak Kejari Madina untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus “Smart Village” agar proses hukum berjalan jelas dan tidak berlarut-larut.
7. Menuntut agar seluruh proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan secara profesional, transparan dan bebas intervensi pihak manapun.

Aksi damai massa GM Grib Jaya Madina di Kantor Kejari berlangsung aman dan kondusif dengan pengawalan aparat kepolisian. Setelah menyampaikan tuntutannya, massa membubarkan diri dengan tertib.(id100)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |